Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Tahun Ini, Daftar PPDB DKI Jakarta Harus Verifikasi Kartu Keluarga

Kompas.com - 12/06/2023, 16:48 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penerimaan peserta didik baru (PPDB) di Provinsi DKI Jakarta tahun 2023 sudah dibuka mulai Senin (12/6/2023).

Bagi orangtua yang ingin mendaftarkan anaknya lewat PPDB, perlu mengetahui bahwa selain verifikasi akun, juga harus melakukan verifikasi kartu keluarga (KK).

Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan dan Kehumasan SMP Negeri 35 Jakarta, Tetti Sakti mengatakan, tahapan verifikasi Kartu Keluarga memang baru berlaku tahun ini.

Baca juga: Tahap Pertama PPDB DKI, Orangtua Datangi Sekolah karena Lupa Password Akun

Tujuannya untuk memastikan calon peserta didik yang mengikuti PPDB DKI Jakarta merupakan warga Jakarta.

"Tahun ini ada masa verifikasi Kartu Keluarga (KK), kalau tahun lalu enggak ada. Itu untuk melihat KK-nya apakah dia warga DKI Jakarta atau tidak, jadi harus pasti warga DKI Jakarta," ujar Tetti saat ditemui Kompas.com di SMPN 35 Jakarta, Balekambang, Kramatjati, Jakarta Timur, Senin.

Selain itu, verifikasi KK juga bertujuan untuk melihat tanggal dikeluarkannya KK, yang mana paling lambat yakni 22 Juni 2022.

Sebagai informasi, verifikasi KK dapat dilakukan langsung secara online melalui akun PPDB masing-masing siswa.

"Jadi sebelum pendaftaran akun, KK-nya diverifikasi dulu di laman PPDB itu, semuanya online," ucap Tetti.

Baca juga: Disdik DKI Bantah Tudingan Program PPDB 2023 Diskriminatif

Ia juga berpesan, bila orangtua atau siswa merasa bingung untuk tahapan PPDB, maka bisa langsung mendatangi sekolah terdekat dari tempat tinggal masing-masing.

"Jadi memang dari Dinas Pendidikan sudah diarahkan, orangtua boleh datang ke sekolah terdekat untuk menanyakan PPDB, walaupun sekolah itu bukan tujuan untuk anak-anaknya, enggak apa," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com