Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Kekecewaan Istri Saat Tahu Rudolf Tobing Bunuh Icha | Ibu Korban Pemerkosaan Diomeli Polisi | Pengemudi Mobil Lindas Tetangga Sendiri

Kompas.com - 16/06/2023, 05:00 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita populer Jabodetabek dimulai dari artikel tentang kekecewaan istri saat tahu Rudolf Tobing bunuh Icha.

Artikel tersebut ramai dibaca dan menjadi berita terpopuler di kanal Megapolitan Kompas.com sepanjang Kamis (15/6/2023).

Kemudian berita tentang ibu korban pemerkosaan diomeli polisi juga ramai dibaca pembaca Kompas.com.

Sementara itu, berita mengenai mengemudi mobil lindas tetangga sendiri menarik perhatian dan banyak dibaca.

Baca juga: Atasi Krisis Air Rusun Marunda, PAM Jaya Bangun Reservoir Komunal Rp 18 Miliar

Ketiga berita di atas masuk dalam deretan berita populer Jabodetabek, berikut paparannya:

1. Kekecewaan istri saat tahu Rudolf Tobing bunuh Icha: padahal dia bikin saya makin dekat dengan Tuhan

Christina Martha (34) merasa sangat kecewa setelah mendengar kabar bahwa suaminya, Rudolf Tobing, membunuh Ade Yunia Rizabani alias Icha di Apartemen Green Pramuka City, Jakarta Pusat.

Pasalnya, Christina mengenal korban dan berteman sejak tujuh tahun silam.

"Iya (kecewa), yang pasti kayak bertanya-tanya terus kenapa harus ngelakuin itu, kenapa enggak cerita," kata Christina saat ditemui usai sidang di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Rabu (14/6/2023).

Baca juga: Istri Ungkap soal Keluarga yang Menjauh Setelah Rudolf Tobing Jadi Tersangka Pembunuhan

Ibu satu anak ini juga merasa bersalah kepada keluarga korban. Meski tak terlibat secara langsung, Christina tetap ingin meminta maaf kepada keluarga Icha atas perbuatan Rudolf. Baca selengkapnya di sini.

2. Tanya kasus pemerkosaan anaknya ke Polres Jakarta Timur, ibu korban malah diomeli polisi

Farida (32) mengaku sempat dimarahi seorang anggota kepolisian di Polres Metro Jakarta Timur.

Hal ini terjadi lantaran ia kerap menanyakan sejauh apa proses kasus pemerkosaan terhadap anaknya, NHR (9), oleh terduga pelaku S alias UH (65).

Baca juga: Kasus Pemerkosaan Bocah di Cipayung Penuh Kejanggalan, Polisi Bungkam

Dugaan pemerkosaan itu terjadi sebanyak lima kali sepanjang 2021-2022 di rumah dan gudang milik UH di daerah Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur.

"Saya sempat dipanggil Kanit (kepala unit). Saya dimarahin dan diomelin, (ditanya) sudah laporan ke mana saja karena katanya ada tiga orang sudah telepon dia," ujar dia di Pinang Ranti, Makasar, Jakarta Timur, Rabu (14/6/2023). Baca selengkapnya di sini.

3. Berawal dari adu mulut di jalan, pengemudi mobil lindas tetangga sendiri hingga tewas di Cakung

Seorang pengendara sepeda motor berinisial MBP (34) tewas di jalan raya menuju Gerbang Tol Bekasi Raya wilayah Cakung, Jakarta Timur.

MBP tewas usai ditabrak pengemudi mobil berinisial OD (26) yang merupakan tetangganya. Kecelakaan itu terjadi pada Rabu (14/6/2023) pukul 08.45 WIB.

Baca juga: Ini Kronologi Cekcok yang Bikin Pengendara Mobil Kejar dan Lindas Pemotor di Cakung

Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Timur Inspektur Satu Darwis Yunarta mengatakan, sebelum insiden itu terjadi, korban dan pelaku adu mulut.

Darwis tidak menjelaskan penyebab percekcokan itu. Korban mematahkan kaca spion mobil pelaku. OD merasa permasalahan selesai setelah korban mematahkan kaca spion mobilnya. Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com