Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Pedagang Kerak Telor Sewa Lapak Rp 17 Juta di Jakarta Fair | Kaisar Naruhitu Kunjungi Depo MRT Jakarta

Kompas.com - 19/06/2023, 05:38 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang pedagan kerak telor harus membayar Rp 17 juta agar bisa berjualan di kegiaitan Jakarta Fair 2023 banyak dibaca pada Minggu (18/6/2023).

Sementara itu, penyelenggara Jakarta Fair 2023, PT Jakarta International Expo, membantah tarif sewa lapak mencapai Rp 17 juta.

Berita Kaisar Jepang Hironomiya Naruhito bersama rombongan yang tiba di Depo Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, juga banyak dibaca.

Baca juga: Akankah Pengemudi Mobil yang Lindas Pengendara Motor hingga Tewas di Cakung Lolos dari Tuduhan Pembunuhan?

Saat mobil Naruhito memasuki area Depo MRT Jakarta, tampak sejumlah warga Jepang bersorak-sorai di depan gerbang masuk depo.

Berita populer lainnya adalah soal keluarga pengendara motor yang tewas dilindas kecewa lantaran pelaku yang merupakan pengemudi mobil hanya dikenakan pasal lalu lintas. Berikut paparannya:

1. Saat pedagang kerak telor bayar Rp 17 Juta untuk jualan di Jakarta Fair

Seorang pedagang kerak telor bernama Adi (52) mengaku harus membayar Rp 17 juta agar bisa berjualan di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, selama perhelatan Jakarta Fair 2023.

Uang itu dibayarkan kepada paguyuban pedagang kerak telor. Pihak paguyuban kemudian meneruskan pembayaran itu kepada manajemen JIExpo.

"Enggak (gratis berjualan di sini), bayar, (senilai) Rp 17 juta," ungkap Adi di tengah aktivitas berjualannya di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (14/6/2023) malam. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: JIExpo Akui Hanya Tarik Iuran Pedagang Kerak Telor Rp 5,5 Juta: Untuk Administrasi, Kebersihan dan Listrik

2. Kaisar Naruhito Kunjungi Depo MRT Jakarta

Kaisar Jepang Hironomiya Naruhito bersama rombongan tiba di Depo Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu (18/6/2023).

Pantauan Kompas.com, rombongan Kaisar Jepang memasuki area Depo MRT Jakarta sekitar pukul 10.37 WIB.

Rombongan Naruhito diawali dengan dua motor polisi lalu lintas, satu mobil polisi lalu lintas, dan satu mobil polisi militer. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Saat Kaisar Jepang Naruhito Mau Tahu Kesan Warga Jakarta Naik MRT hingga Lihat Pompa Waduk Pluit

3. Keluarga korban yang dilindas di Cakung kecewa

Keluarga korban MBP (30) merasa kecewa lantaran pengendara mobil yang melindas MBP di bilangan Cakung, Jakarta Timur, hanya dikenai pasal lalu lintas.

Adik MBP, Nicolas Carta Prakoso (29), mengatakan bahwa keluarganya terkejut mendengar penjelasan polisi soal hal itu.

"Kami cukup kaget, menurut kami ini agak bertolak belakang dengan yang dikabarkan di awal. Karena memang Pak Iptu Darwis (Kanit Laka Polres Metro Jakarta Timur) juga sudah bilang ini ada unsur kesengajaan," kata Nicolas, Jumat (16/6/2023). Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Kronologi Penabrakan Pengendara Motor di Cakung: Berawal dari Senggolan, Cekcok, lalu Pelaku Lindas Korban

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com