JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan dua kelompok tengah tawuran di depan SMA 18, Jalan Warakas I, Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, beredar di media sosial.
Dalam video tersebut, tawuran yang terjadi setelah matahari terbenam ini menggunakan senjata tajam yakni celurit. Bahkan, dua kelompok itu saling tembak menggunakan petasan.
Selain itu, salah satu di antara mereka juga diduga menggunakan airsoft gun.
Baca juga: Diduga Hendak Tawuran, 15 Orang Diamankan di Kunciran Tangerang
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok AKP Alex Chandra membenarkan tawuran tersebut. Peristiwa terjadi pada Selasa (13/6/2023) dini hari.
"Airsoft gun itu. Tapi di TKP tidak kami temukan proyektil," kata Alex saat dikonfirmasi Kompas.com pada Senin (19/6/2023).
Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki kasus ini.
Jajarannya tengah memburu pelaku yang menggunakan airsoft gun dalam tawuran ini.
"Masih diselidiki oleh anggota kami. Kalau sudah ditangkap, baru kami kabarin," ungkap Alex.
Baca juga: Polisi Tangkap Satu Lagi Remaja yang Hendak Tawuran di Sawah Besar, Total 6 Orang
Hal senada juga disampaikan Rudal (35), pedagang bensin eceran di depan SMA 18.
Dia yang setiap hari bekerja di sana mengungkapkan, tawuran terjadi pada Selasa (13/6/2023) dini hari.
"(Informasinya tawuran pakai airsoft gun) Tahu. Tapi enggak melihat. Yang saya lihat pakai celurit dan petasan," ucap Rudal saat ditemui Kompas.com di Jalan Warakas I, Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Senin.
Rudal menyampaikan, pihak kepolisian sudah sering kali melakukan patroli dan membubarkan tawuran ini. Namun, tawuran antarwarga Warakas dan Bahari ini tetap saja terjadi.
"Setiap bulan susah pasti ada," ucap Rudal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.