Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lumpur Tebal Hambat Pencarian Korban Tenggelam di Setu Tujuh Muara Pamulang

Kompas.com - 20/06/2023, 12:41 WIB
M Chaerul Halim,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Proses pencarian pria berinisial IG, korban yang dilaporkan tenggelam di Setu Tujuh Muara Pamulang, belum membuahkan hasil.

Pasalnya, Tim SAR gabungan mengalami kesulitan untuk mencari korban lantaran lumpur di dasar setu memiliki kedalaman sekitar satu meter.

"Kesulitannya karena ada lumpur kurang lebih 1 meteran, dengan kedalaman setu kurang lebih 3 sampai 4 meter," kata Komandan Peleton Satgas BPBD Tangsel, Dian Wirawan kepada wartawan, Selasa (20/6/2023).

Baca juga: Warga Bogor Hilang Usai Tenggelam di Setu 7 Muara Pamulang

Dian menyebutkan, proses pencarian itu sudah dilaksanakan mulai pukul 02.30 WIB, atau telah berlangsung sekitar sembilan jam.

Namun, Tim SAR gabungan belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban di lokasi hingga pukul 12.01 WIB.

"Saat ini (pencarian) masih terus berlangsung," ucap dia.

Dalam proses pencarian itu, Dian mengatakan, pihaknya menggunakan teknik blender untuk menciptakan gelombang air.

Dengan metode itu, diharapkan tubuh korban terangkat ke permukaan air.

"Teknik blender pakai mesin perahu karet, supaya menimbulkan gelombang-gelombang hingga harapannya korban yang diduga tenggelam bisa terangkat dari lumpur," ujar Dian.

"Tadi pagi dilakukan lebih awal adalah metode pencarian secara berenang, tetapi metode berenang enggak berhasil," tambah dia.

Baca juga: Tenggelam Saat Berenang di Danau, Remaja di NTT Ditemukan Tewas

Adapun IG (26) dilaporkan tenggelam di Setu Tujuh Muara, Jalan Salak 5, Pondok Benda, Pamulang pada Selasa (20/6/2023) dini hari.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel, M Faridzal Gumay mengatakan pihaknya mendapatkan laporan sekitar 00.38 WIB.

BPBD menerima laporan bahwa pria asal Leuwiliang, Bogor itu tenggelam saat menolong temannya untuk mengambilkan jaket di pagar bantaran setu.

Korban diduga terpeleset hingga tercebur setu tersebut.

"Saat ingin mengambil jaket di pagar bambu yang membentang di setu, lalu tiba-tiba korban tenggelam dan sempat minta tolong akan tetapi tidak diketemu hingga saat ini," kata Faridzal saat dikonfirmasi, Selasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com