Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria yang Tewas Tenggelam di Setu Tujuh Muara Diduga Pelaku Penganiayaan

Kompas.com - 20/06/2023, 21:21 WIB
M Chaerul Halim,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial IG (26) yang dilaporkan tenggelam di Setu Tujuh Muara Pamulang, Tangerang Selatan, diduga pelaku penganiayaan.

Sebelum dilaporkan tenggelam, IG diduga terlebih dahulu menganiaya pemuda berinisial ZA (20) di Setu Tujuh Muara pada Selasa (20/6/2023) malam.

IG bersama teman-temannya, kata ZA, menganiaya dirinya lantaran terbakar cemburu setelah menudingnya menyelingkuhi pacar yang bersangkutan.

Baca juga: Warga Bogor Hilang Usai Tenggelam di Setu 7 Muara Pamulang

"Saya dipukuli sama korban (IG) dan teman-temannya. Setelah itu, saya diceburin sampai dua kali," kata ZA saat ditemui di Setu Tujuh Muara Pamulang, Selasa.

Usai menganiya, IG dan teman-temannya menyuruh ZA pulang ke rumahnya, dengan catatan harus menyeberangi setu.

"Abis itu, saya kemudian disuruh pulang, tapi asal jangan lewat sini, 'Lu seberangin danau aja'," kata ZA menirukan perintah IG.

Baca juga: Jasad Warga Bogor yang Tenggelam di Setu Tujuh Muara Pamulang Akhirnya Ditemukan

ZA lantas menuruti perintah IG. Dia kemudian menceburkan diri dan berusaha berenang menyusuri setu tersebut.

Namun, ZA ternyata kelelahan hingga mengalami keram pada kakinya setelah berada di pertengahan setu.

"Saya merambat dah tuh lewat bambu-bambu dan sampai situ kaki saya keram, enggak bisa gerak karena menggigil juga," ucap dia.

Melihat kondisi korban penganiayaannya sudah tak berdaya, IG lantas berupaya menyelamatkan ZA dengan bermodalkan alat pelampung seadanya.

Baca juga: Warga Bogor Tenggelam di Setu Tujuh Muara, Tak Ada Tanda Kekerasan pada Jasadnya

Dalam situasi itu, IG justru tenggelam setelah jeriken yang digunakannya ternyata mengalami kebocoran.

"Pas itu korban (IG) mau nolongin saya pakai jeriken. Nah sampai pertengahan danau, dia kelelep. Saya cuma denger dia minta tolong sampai tiga kali, tangannya sudah ke atas-atas," ucap ZA.

Sebelumnya diberitakan, pria berinisial IG (26) yang dilaporkan tenggelam di Setu Tujuh Muara, Pamulang, telah ditemukan pada Selasa (20/6/2023).

IG ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar pukul 13.45 WIB.

Dantim Basarnas Jakarta, Apriyanto Praptomo mengatakan, Tim SAR gabungan menemukan korban dalam radius 20 meter dari titik awal dilaporkan tenggelam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com