JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyoroti masalah parkir liar kendaraan yang marak di Ibu Kota.
Heru Budi pun meminta Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta untuk menata agar tak ada lagi kendaraan yang parkir sembarangan.
"Itu kebutuhan masyarakat, tapi saya imbau parkir-parkir (liar) itu ditata," ujar Heru Budi di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (21/6/2023).
Heru Budi mengatakan penataan tempat parkir perlu dilakukan seiring bertambahnya jumlah kendaraan di DKI Jakarta. Bukan hanya penduduk DKI, melainkan warga di luar Jakarta.
Baca juga: Saat Heru Budi Bangun Tanggul di Kali Baru untuk Atasi Banjir, tetapi Belum Tahu Efektivitasnya...
"Memang yang disampaikan pengamat itu benar. Pertumbuhan kendaraan dari 14 juta ke 16 juta, plat B. Itu artinya bisa Bogor, bisa Bekasi, Depok," kata Heru.
Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, jajarannya melakukan tindakan tegas terhadap juru parkir liar yang kerap mengganggu kenyamanan masyarakat.
"Kami lakukan terus penertiban, ini sudah kami lakukan penindakan, bersama-sama dengan kepolisian dan juga Satpol PP," kata Syafrin.
Baca juga: Banyak Pelajar Salah Gunakan ChatGPT, Heru Budi Didorong Bikin Regulasi
Syafrin mengemukakan, penindakan terhadap juru parkir (jukir) liar sebelumnya juga sudah dilakukan di wilayah Jakarta. Beberapa di antaranya Gambir dan Senayan.
"Kemudian di Gambir beberapa waktu lalu viral, kami juga sudah lakukan tindakan, termasuk juga yang di Senayan kemarin," ucap Syafrin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.