Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sapi Bali Jadi Incaran Masyarakat Bekasi untuk Kurban Tahun Ini, Harga Naik Rp 5.000 Per Kg

Kompas.com - 22/06/2023, 13:42 WIB
Firda Janati,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sapi asal Bali menjadi yang paling diminati masyarakat Kota Bekasi untuk dikurbankan pada hari raya Idul Adha tahun ini.

Di Peternakan Berkah Bersama Sejahtera Jatiasih, Kota Bekasi, sapi asal Bali paling banyak diincar masyarakat yang ingin berkurban.

Karena itu, harganya pun melonjak. Kenaikan harga sampai Rp 5.000 per kilogram. Satu sapi Bali bisa mencapai 300 kilogram.

"Untuk harga ada kenaikan, khususnya sapi Bali ya, kalau sapi Jawa enggak ada kenaikan signifikan. Tapi sapi Bali ada kenaikan per kilonya sampai Rp 5.000," kata Pimpinan Peternakan Berkah Bersama Sejahtera Ahmad Jupri saat ditemui di peternakannya, Kamis (22/6/2023).

Baca juga: Pemkot Jakarta Timur Imbau Masyarakat Beli Sapi Kurban yang Memiliki Barcode

Lebih lanjut, Ahmad mengatakan, minat beli masyarakat melebihi jumlah persediaan sapi Bali sehingga menyebabkan harganya naik.

"Kenaikan karena demand bertambah tapi supply-nya stabil sehingga ada kebutuhan meningkat otomatis harga naik, semua orang sudah banyak pilih sapi Bali daya minatnya tinggi," tuturnya.

Ahmad mengatakan, alasan sapi Bali menjadi favorit karena dianggap dagingnya memiliki protein tinggi, serat daging lebih lembut, dan tulangnya lebih kecil.

Kendati demikian, lanjut Ahmad, sapi yang berasal dari Jawa juga tidak kalah kualitasnya dengan sapi Bali.

"Sebenarnya kami dari peternakan enggak harus sapi Bali, sapi dari Jawa pun kalau penggemukannya maksimal hasilnya (kualitasnya) sama," ucapnya.

Baca juga: Pemkot Jaksel Temukan Puluhan Hewan Kurban Tak Layak Potong Jelang Idul Adha

Di peternakannya, Ahmad menyediakan berbagai jenis sapi mulai dari sapi Bali, sapi Kupang, Limksin, Dimental, Pegon, dan jenis sapi lainnya.

Ada lebih dari 800 sapi yang disediakan dan 95 persen sapi telah laku terjual menjelang hari raya Idul Adha yang jatuh pada pekan ini.

"Kami lihat ada peningkatan signifikan, daya beli masyarakat sudah baik sekali di Kota Bekasi," ujar Ahmad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Dilaporkan Menghilang, Pria di Cakung Ditemukan Tewas di Kali Sodong Pulogadung

Sempat Dilaporkan Menghilang, Pria di Cakung Ditemukan Tewas di Kali Sodong Pulogadung

Megapolitan
Kaget Hendak Ditertibkan Dishub, Jukir Liar di Cengkareng Mengaku Ojek Online

Kaget Hendak Ditertibkan Dishub, Jukir Liar di Cengkareng Mengaku Ojek Online

Megapolitan
Dua Hari Berturut-turut Kawasan Tanjung Priok Macet Total, Pelabuhan Didesak Atasi Antrean Kontainer

Dua Hari Berturut-turut Kawasan Tanjung Priok Macet Total, Pelabuhan Didesak Atasi Antrean Kontainer

Megapolitan
Jukir Liar di Minimarket Dilarang, Matsuri: Nanti Anak dan Istri Saya Makan Apa?

Jukir Liar di Minimarket Dilarang, Matsuri: Nanti Anak dan Istri Saya Makan Apa?

Megapolitan
Tak Langsung Ditindak, Jukir Liar yang Terjaring Razia Sudinhub Jakut Diminta Buat Surat Pernyataan

Tak Langsung Ditindak, Jukir Liar yang Terjaring Razia Sudinhub Jakut Diminta Buat Surat Pernyataan

Megapolitan
Sudah 2 Hari Macet Total di Tanjung Priok, Kapal dan Antrean Kontainer Diduga Jadi Biang Kerok

Sudah 2 Hari Macet Total di Tanjung Priok, Kapal dan Antrean Kontainer Diduga Jadi Biang Kerok

Megapolitan
Kadishub DKI Bakal Menindak Pengendara Motor yang Melintasi Trotoar di Matraman

Kadishub DKI Bakal Menindak Pengendara Motor yang Melintasi Trotoar di Matraman

Megapolitan
Kadishub DKI: Jukir Liar Bisa Dipenjara dan Didenda hingga Rp 20 Juta

Kadishub DKI: Jukir Liar Bisa Dipenjara dan Didenda hingga Rp 20 Juta

Megapolitan
Terjaring Razia, Jukir Liar di Minimarket Tebet: Saya Cuma Cari Uang untuk Sarapan

Terjaring Razia, Jukir Liar di Minimarket Tebet: Saya Cuma Cari Uang untuk Sarapan

Megapolitan
Terjaring Razia, Jukir Liar di Tebet Hanya Bisa Pasrah Diminta Berhenti dari Pekerjaannya

Terjaring Razia, Jukir Liar di Tebet Hanya Bisa Pasrah Diminta Berhenti dari Pekerjaannya

Megapolitan
Profil R Kun Wardana Abyoto, Bakal Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Jalur Independen yang Punya IQ Tinggi

Profil R Kun Wardana Abyoto, Bakal Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Jalur Independen yang Punya IQ Tinggi

Megapolitan
Kadishub DKI: Jukir Liar yang Terjaring Razia Akan Diberi Pelatihan Kerja Sesuai Minatnya

Kadishub DKI: Jukir Liar yang Terjaring Razia Akan Diberi Pelatihan Kerja Sesuai Minatnya

Megapolitan
Dishub Jaksel Pastikan Razia Jukir Liar Akan Dilakukan Secara Humanis

Dishub Jaksel Pastikan Razia Jukir Liar Akan Dilakukan Secara Humanis

Megapolitan
Debat dengan Petugas Dishub, Jukir Liar: Saya Ada Organisasinya, Kepolisian dan Angkatan Darat!

Debat dengan Petugas Dishub, Jukir Liar: Saya Ada Organisasinya, Kepolisian dan Angkatan Darat!

Megapolitan
Sosok Dharma Pongrekun, Jenderal Bintang 3 yang Maju Cagub DKI hingga Kumpulkan 749.298 Dukungan Warga

Sosok Dharma Pongrekun, Jenderal Bintang 3 yang Maju Cagub DKI hingga Kumpulkan 749.298 Dukungan Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com