Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belasan Ribu Wisatawan Kunjungi TMII Sepanjang Masa Libur Sekolah

Kompas.com - 25/06/2023, 14:05 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Humas Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Mayang, mengatakan, belasan ribu wisatawan mengunjungi salah satu tempat wisata di Jakarta Timur ini sepanjang masa libur sekolah.

"Animo masyarakat yang berkunjung lumayan tinggi selama masa libur sekolah ini, terutama pada akhir pekan. Pengunjung bisa mencapai belasan ribu," tutur dia di TMII, Jakarta Timur, Minggu (25/6/2023).

Mayang melanjutkan, jumlah wisatawan yang berkunjung setiap harinya mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Baca juga: Memasuki Liburan Sekolah, TMII Gelar Kumpul Bocah

Sebab, wisatawan yang berkunjung tidak hanya datang dari DKI Jakarta, juga dari luar Ibu Kota.

"Prediksinya, jumlah kunjungan akan terus meningkat, mengingat anak-anak sekolah sudah pada terima rapor," ucap dia.

"Kumpul Bocah" merupakan acara menyambut libur sekolah yang berlangsung pada 15 Juni-15 Juli 2023, mayoritas peminatnya adalah anak-anak.

TMII menyiapkan beragam permainan tradisional Indonesia untuk dimainkan secara gratis dalam kegiatan ini.

Beberapa di antaranya yaitu egrang, dakon, gasing, tapak gunung, lompat karet, layangan, dan gundu.

Selain permainan tradisional, ada arena permainan sepeda anak dalam ruangan (indoor) dan pertunjukan tari tradisional.

Kemudian, festival usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), festival jajanan kampung, konser musik, wayang urban, dan pameran yang menampilkan kekayaan budaya Indonesia.

"Anak-anak sangat ramai yang ikutan permainan tradisional yang kami siapkan setiap harinya, mereka juga menikmati beragam aktivitas lainnya," terang Mayang.

Salah satu aktivitas yang ada termasuk pertunjukan kesenian seperti tari kecak, Wayang Urban, dan dongeng nusantara.

"Anak-anak dapat terlibat untuk bermain dan menari langsung secara gratis," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com