Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Pria Cakung Bakar Istri, Dua Anaknya, dan Diri Sendiri | IPW Minta Polda Metro Libatkan Densus 88 Buru Si Kembar Penipu

Kompas.com - 03/07/2023, 05:26 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang seorang suami di Cakung, Jakarta Timur, yang tega membakar istri dan dua anaknya banyak dibaca pada Minggu (2/7/2023).

Kisah seorang bernama Mudi (48) yang sehari-hari melakoni peran sebagai Jenderal Sudirman di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat juga jadi perhatian pembaca.

Selama belasan tahun, perantau asal Pandeglang, Banten, itu mencari rezeki dengan menjadi manusia patung.

Baca juga: Babak Baru Kasus Dewi Perssik, Tempuh Jalur Hukum Imbas Perselisihan soal Hewan Kurban

Kemudian, permintan Indonesian Police Watch (IPW) pada Polda Metro Jaya untuk melibatkan tim Densus Polri 88 untuk menangkap si kembar penipu Rihana dan Rihani juga populer. Berikut paparannya:

1. Pria di Cakung bakar istri, anak, dan diri sendiri

Seorang suami berinisial US (48), tega membakar istrinya yakni W (37) dan dua anaknya yaitu K (14) dan juga N (15). Kejadian tersebut diketahui terjadi di wilayah Cakung, Jakarta Timur.

Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (Kanit PPA) Polres Jakarta Timur Iptu Sri Yatmini mengungkapkan, US membakar istri dan dua anaknya dalam keadaan emosi saat terlibat cekcok.

"Kejadian itu tanggal 28 Juni malam hari. Motifnya, mereka cekcok, suami dan istrinya ini," ucap Sri saat dihubungi Kompas.com, Minggu (2/7/2023). Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Ayah Bakar Keluarganya di Cakung, Anaknya Sempat Lompat Ke Selokan untuk Padamkan Api

2. Kisah Mudi, 11 tahun jadi "Jenderal Sudirman" di Kota Tua

Mudi (48) sehari-hari melakoni perannya sebagai Jenderal Sudirman di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat. Selama belasan tahun, perantau asal Pandeglang, Banten, itu mencari rezeki dengan menjadi manusia patung.

Berbusana serba hitam dan wajah yang dicat hitam, ia menjelma bak sosok Jenderal Sudirman. Ayah tiga anak ini rela melakukan apa pun untuk menghidupi keluarganya di kampung.

Sebelum menjadi manusia patung, dia sempat berjualan es teh manis di sekitar Museum Fatahillah. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Cerita Mudi Si Jenderal Sudirman Kota Tua: Bertemu Turis Asing hingga Foto Bareng Jokowi

3. IPW minta Polda Metro libatkan densus 88 cari Rihana-Rihani

Indonesian Police Watch (IPW) meminta Polda Metro Jaya melibatkan tim Detasemen Khusus Antiteror Polri 88 untuk menangkap si kembar penipu Rihana dan Rihani.

Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso mengatakan, berkaca dari kasus dugaan pemilikan senjata api ilegal oleh pengusaha Dito Mahendra yang selalu mangkir dari panggilan penyidik Bareskrim Polri, hal yang sama juga dapat dilakukan Polda Metro Jaya dalam menangani perkara Rihana dan Rihani.

Ia menganggap kedua kasus ini memiliki kemiripan, yakni para pelaku sama-sama tidak mengindahkan atau mangkir dari panggilan pemeriksaan. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Mutasi Rekening Si Kembar Capai Rp 86 Miliar, IPW Prediksi Jumlah Korban Lebih Banyak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com