Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPD PDI-P: Kandidat Cagub DKI 2024 Akan Diputuskan oleh DPP Partai

Kompas.com - 03/07/2023, 20:26 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur (bacagub) DKI Jakarta yang akan diusung oleh PDI-P pada Pilkada 2024 akan ditentukan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P DKI Jakarta Gembong Warsono berujar, untuk tahap awal, DPD PDI-P DKI akan terlebih dahulu menjaring nama-nama bakal calon kandidat.

Setelah itu, nama-nama bakal calon kandidat akan diserahkan ke DPP PDI-P untuk diseleksi lebih lanjut.

"DPP Partai akan melakukan penyaringan dan pendidikan calon kepala daerah yang dipusatkan di sekolah partai," ujar Gembong saat dihubungi Kompas.com, Senin (3/7/2023) malam.

Baca juga: Belum Jaring Kandidat Cagub DKI, DPD PDI-P: Kami Tidak Bicara Pilkada Dulu

Lewat mekanisme tersebut, kata Gembong, DPP PDI-P nantinya akan menetapkan satu nama yang dianggap layak diusung sebagai bacagub DKI Jakarta.

"DPP Partai akan menetapkan satu nama calon kepala daerah yang akan didukung oleh PDI-P," kata Gembong.

Meski begitu, Gembong menegaskan bahwa DPD PDI-P DKI belum melaksanakan penjaringan bacagub DKI Jakarta.

Sebab, partai politik berlogo kepala banteng itu masih fokus mempersiapkan diri menghadapi Pilpres dan Pileg 2024.

"Pasca-Pileg dan Pilpres, partai akan melakukan mekanisme penjaringan yang dilakukan oleh DPD DKI Jakarta," ungkap Gembong.

Baca juga: Ditanya soal Usulan PSI Jadi Cagub DKI, Heru Budi hanya Tersenyum

Sebelumnya, Wakil Ketua DPD PDI-P DKI Jakarta Bidang Pemenangan Pemilu Ida Mahmudah mengatakan, jajarannya masih harus menyosialisasikan Ganjar Pranowo sebagai kandidat calon presiden kepada masyarakat Ibu Kota.

Sebab, masih banyak warga Jakarta yang belum mengenal sosok Ganjar lebih jauh.

"Mungkin masih ada warga Jakarta yang hanya mengenal Ganjar sebagai Gubernur Jateng, tapi secara detail kan mereka ada yang belum tahu," ujar Ida saat diwawancarai Kompas.com, Jumat (28/4/2023).

"Jadi, kami ingin memperdalam itu, ingin menyosialisasikan itu secara langsung," sambung dia.

Baca juga: PSI Usulkan 3 Nama Cagub DKI: Gibran, Heru Budi, dan Grace Natalie

Secara umum, kata Ida, sosok Ganjar sebetulnya sudah banyak dikenal oleh masyarakat, termasuk di Ibu Kota dan sekitarnya.

Namun, DPD PDI-P DKI Jakarta akan mengenalkan lagi sosok Ganjar dengan identitas yang baru, yakni sebagai bakal capres pada Pemilu 2024.

"Secara umum warga memang sudah mengetahui tentang Pak Ganjar. Tapi, kami PDI-P DKI Jakarta tetap akan sosialisasi lebih mendalam kepada masyarakat DKI Jakarta. Itu yang pasti," kata Ida.

Sosialisasi tersebut menjadi salah satu upaya PDI-P DKI Jakarta untuk memenangkan Ganjar di Jakarta dalam kontestasi Pilpres 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com