Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serempet Motor Lain, Seorang Pengendara Tewas Bersimbah Darah di Palmerah

Kompas.com - 05/07/2023, 23:02 WIB
Zintan Prihatini,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pengendara sepeda motor yang belum diketahui identitasnya tewas dengan kondisi bersimbah darah di Jalan Kemanggisan Raya, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (5/7/2023).

Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Agus Suwito mengatakan, korban diduga tewas usai menyerempet sepeda motor lain sekitar pukul 17.30 WIB.

Kala itu korban melaju menggunakan sepeda motornya di Jalan Kemanggisan dari arah selatan menuju utara.

"Sesampainya di dekat Alfamart (korban) menyerempet sepeda motor, nopol tidak diketahui yang melaju searah di samping kirinya kemudian jatuh ke kanan," kata Agus dalam keterangannya.

Baca juga: Pemilik Kafe di Cakung Tetap Jalankan Usaha meski Trauma Kemalingan hingga Rugi Belasan Juta

Akibatnya, korban yang mengendarai motor matik itu mengalami luka di bagian kepala. Korban berjenis kelamin laki-laki ini langsung meninggal dunia.

"Korban pengendara sepeda motor Honda Beat (nopol) B 4705 SHJ mengalami luka di bagian kepala yang mengakibatkan meninggal dunia di TKP," jelas Agus.

Jenazah korban, lanjut dia, langsung dibawa ke RSUD Tangerang untuk diotopsi.

"Penyebab kecelakaan lalu lintas masih dalam proses penyelidikan," imbuh dia.

Sementara itu, saksi mata bernama Fernando (21) menyampaikan, korban terpental usai menyerempet kendaraan lain.

Baca juga: Kecewa Majikan yang Siksa Anaknya Dituntut 4 Tahun, Ayah ART: Penyiksaan Melebihi PKI, Kok Bisa!

"Saya melihatnya orangnya terbang (terpental) saja, sudah. Kejadiannya motor sama motor kayak pacuan begitu," ungkap Fernando saat ditemui di Jalan Kemanggisan.

"Jadi pas yang satu lagi (korban) terpental yang satu lagi mengebut. Yang satunya jatuh begitu," lanjut dia.

Fernando menyebut, kala itu situasi lalu lintas cukup lengang. Menurutnya, korban menyenggol kendaraan lain hingga jatuh dari sepeda motornya.

"Kelihatannya sih cuman ada kayak daging berceceran. Korban berdarah-darah, meninggal di tempat," tutur Fernando.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com