Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Warga Tambora Pasrah Ketika Api Merambat Cepat Luluh Lantakkan Rumah Mereka

Kompas.com - 11/07/2023, 08:33 WIB
Zintan Prihatini,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran melanda puluhan rumah di Gang Lontar, Kelurahan Duri Utara, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (8/7/2023).

Insiden ini menyebabkan warga kehilangan rumahnya karena hangus dilalap api.

Sugeng (46), salah satu warga, menyaksikan bagaimana kobaran api meluluhlantakkan rumah yang ditempatinya sejak puluhan tahun lalu itu.

Rumah dua lantainya hanya tersisa tembok yang hangus dan puing-puing berserakan. Ketika peristiwa itu terjadi, Sugeng menyebut keluarganya tengah berada di dalam rumah.

"Kondisi ya panik, ada orangtua kan di dalam rumah. (Saat kebakaran) orangtua sama istri diungsiin dahulu," kata Sugeng saat ditemui Kompas.com di Gang Lontar, Jakarta Barat, Senin (10/7/2023).

Baca juga: Kisah Heroik Afriyanto, Bantu Padamkan Kebakaran di Tambora namun Berakhir Tragis

Kepanikan yang menyelimuti Sugeng membuatnya tak lagi memikirkan harta benda. Bahkan, surat rumah hingga kartu keluarga (KK) pun lenyap dalam kebakaran dahsyat tersebut.

"Saya lupa surat-surat, enggak terbawa. Saya itu panik madamin api," jelas dia.

Api merambat dengan cepat

Sementara itu, warga lain bernama Agus Prayitno (51) menyampaikan bahwa kebakaran bermula dari lantai dua rumah di RT 009 RW 005. Insiden itu, lanjut dia, terjadi sekitar pukul 18.00 WIB.

Menurut Agus, angin yang bertiup kencang menyebabkan api merambat dengan cepat ke rumah-rumah warga.

"Jadi titik apinya ke sana, karena angin. Blambir (mobil pemadam) saja telat datang. Airnya enggak ada. Posisi angin gede," ungkap Agus.

Baca juga: BERITA FOTO: Lara Warga Tambora Setelah Kebakaran Dahsyat Hanguskan Rumahnya

Saat itu, dia juga mengaku sempat mendengar ledakan dari tabung gas. Para warga lantas berlari ke sana kemari menyelamatkan diri. Pada pukul 02.00 WIB, api masih membara membakar hunian ratusan warga yang tinggal di sana.

"Hangus saja, kami sudah pasrah kejadian begini. Enggak bisa menyalahi siapa-siapa, namanya musibah," tutur Agus.

Setelah kejadia kebakaran yang menimpa rumah mereka, Sugeng dan Agus mengharapkan bantuan dari pemerintah. Dengan begitu, para korban terdampak bisa kembali membangun rumahnya yang hangus terbakar.

"Kalau kami berharap misalkan bantuan bangunan. Bukan masalah duit tetapi yang penting bisa berteduh lagi itu saja" tutur Agus.

Baca juga: Anak Semata Wayangnya Tewas dalam Kebakaran di Tambora, Maemanah: Saya Sangat Terpukul...

Berharap bisa mendapatkan bantuan bahan bangunan

Ditemui di lokasi berbeda, Oki (33), korban kebakaran lainnya ikut meminta bantuan kepada pemerintah daerah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com