Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geng "Pacing Never Die" Tawuran dengan Geng "Bow" di Jalur Pantura, Satu Orang Tewas

Kompas.com - 11/07/2023, 15:55 WIB
Joy Andre,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

KABUPATEN BEKASI, KOMPAS.com - Seorang pemuda berinisial RS (20) tewas usai jadi korban tawuran di Jalan Raya Pantura, Kampung Pacing Palawad, Desa Waringinjaya, Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Selasa (11/7/2023) dini hari.

"Korban tewas dengan sejumlah luka di RSUD Karawang pukul 04.30 WIB," ujar Kasi Humas Polres Metro Bekasi AKP Hotma Sitompul dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Selasa.

Hotma menuturkan, sebanyak delapan orang pemuda digelandang ke Polsek Kedungwaringin tak lama setelah tawuran maut itu terjadi

Delapan orang tersebut, yakni FA (19), RF (21), DIR (18), AR (19), Y (18), WH (20), J (20), dan T (18).

Baca juga: Tawuran Pecah di Pulogadung, Warga Kena Sabetan Senjata Tajam

Adapun, kejadian itu bermula saat T mengaku diserang oleh kelompok geng BOW kepada WH.

"WH lalu melapor ke teman-temannya dan menantang tawuran dengan geng BOW di Jalur Pantura, tepatnya di depan PT MSI/MPI Desa Tanjung Baru melalui akun Instagram PacingNeverDie," ucap Hotma.

Tawuran yang akhirnya disepakati di Jalur Pantura Kampung Pacing Palawad, Desa Waringinjaya itu akhirnya pecah.

Kelompok Pacing Never Die dan kelompok BOW saling serang dan mengakibatkan korban RS mendapat luka bacok.

"Korban sudah dicoba untuk dilarikan ke rumah sakit Asshofwan, namun pihak rumah sakit tidak sanggup menangani dan akhirnya korban dirujuk ke RSUD Karawang," jelas Hotma.

Baca juga: 4 Anggota Geng Motor Bawa Pedang, Parang, dan Celurit di Deli Serdang Ditangkap saat Hendak Tawuran

Di rumah sakit tersebut, korban dinyatakan meninggal dunia.

Polisi memastikan bahwa delapan pemuda itu sudah dibawa ke Polsek Kedungwaringin untuk diproses lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Megapolitan
Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Megapolitan
Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com