JAKARTA, KOMPAS.com - Artikel tentang satu keluarga di Bekasi dikabarkan hilang menjadi berita populer Jabodetabek pada Selasa (11/7/2023).
Keluarga yang terdiri dari empat orang itu dikabarkan hilang selama hampir dua bulan lamanya.
Kemudian, berita tentang akhir tragis ayah yang cabuli anak kandung juga ramai dibaca pembaca Kompas.com.
Sementara itu, berita tentang menanti ketegasan pemkot tengahi konflik rumah Ngadenin turut menarik perhatian dan banyak dibaca.
Baca juga: Dishub Kota Bekasi Berupaya Integrasikan Angkot-Trans Patriot dengan LRT Jabodebek
Ketiga berita di atas masuk ke dalam deretan berita populer Jabodetabek, berikut paparannya:
Satu keluarga di Jalan Sawo, Kranggan, Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat dikabarkan hilang selama hampir dua bulan lamanya.
Keluarga itu terdiri dari empat orang, yakni suami (KF), istri (GSR) dan dua anak mereka yang berinisial GAF dan KAF.
Menurut keterangan saksi Ineke (22), ia sempat melihat keluarga tersebut mengangkut barang-barangnya sekitar pukul 00.30 WIB pada 20 Mei 2023.
Baca juga: Keluarga yang Dilaporkan Hilang di Bekasi Akhirnya Beri Kabar ke Saudara, Bilang Baik-baik Saja
"Sekitar setengah satu malam, itu kan saya belum tidur, itu bapaknya GAF (KF) datang sama mobil pickup. Malam kejadian bapaknya GAF pindahan itu saya sempat nengok kan, saya cuma bilang 'Bapak GAF pindah? Pindah ke mana?'. Bapak GAF cuma sambil ketawa, 'Iya, teh'" ujar Ineke kepada Kompas.com di lokasi, Selasa (11/7/2023). Baca selengkapnya di sini.
Seorang tahanan berinisial AR meninggal usai dianiaya rekan satu selnya di ruang tahanan Mapolres Metro Depok pada Minggu (9/7/2023).
Korban merupakan tersangka kasus pencabulan terhadap anaknya sendiri.
Kasus yang menjerat korban membuat rekan satu selnya kesal dan menganiayanya hingga tewas.
Baca juga: Aniaya Rekan Satu Sel hingga Tewas, 8 Tahanan Polres Depok Dikenai Pasal Baru
Korban mengalami luka di pantat, dada, serta punggung. Baca selengkapnya di sini.
Sudah tiga tahun, akses menuju rumah sepasang lansia, Ngadenin (63) dan istrinya, Nur (56), ditutup tembok sebuah hotel di Pondok Gede, Bekasi.
Rumah Ngadenin dan Nur yang kini sudah tak dihuni lagi berada di Jalan Raya Jatiwaringin, RT 03 RW 04, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi.
Baca juga: Begini Kondisi Ngadenin Tidur di Warung Setelah Rumahnya Dikurung Tembok Hotel
Tertutupnya akses jalan rumah dengan tembok itu membuat Ngadenin tak ada pilihan lain, kecuali melewati selokan berlumpur.
Setelah melewati selokan, Ngadenin masih harus melewati jendela rumah tetangganya, Peni, lalu keluar pintu kemudian menuju rumahnya. Baca selengkapnya di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.