Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Pria Onani di Gerbong KRL Tanah Abang-Rangkasbitung

Kompas.com - 12/07/2023, 14:12 WIB
Rizky Syahrial,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar video di sosial media yang menampilkan seorang pria sedang masturbasi di dalam gerbong kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek.

Peristiwa tersebut dipergoki kemudian direkam oleh pengguna lain di dalam Kereta Commuter Line. Video itu diketahui direkam, Senin (10/7/2023) lalu.

Dalam video yang beredar tersebut, pria yang menggunakan celana hitam itu masturbasi sambil menutupi aksinya dengan tas berwarna biru.

Hal itu membuat sejumlah penumpang lain tak menyadari aksi tak senonoh pria itu. 

Setelah melancarkan aksinya, pria itu disebut turun di Stasiun Tigaraksa.

Baca juga: Ini Motif Pria Onani di Tempat Umum Kawasan Kemayoran

Dikonfirmasi terpisah, Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan membenarkan bahwa aksi pria tak senonoh itu terjadi, Senin (10/7/2023) malam di rangkaian kereta jurusan Tanah Abang-Rangkasbitung.

Kendati demikian, Leza mengatakan, pihaknya belum mendapatkan laporan resmi terkait tindakan asusila pria itu.

"Sampai saat ini, kami belum menerima laporan resmi terkait tindakkan yang melanggar norma tersebut," ujar Leza saat dikonfirmasi, Rabu (12/7/2023).

Baca juga: Sopir Pajero yang Onani di Bawah JPO Bisa Dijerat Pasal Berlapis, Hukumannya Lebih dari 10 Tahun

Leza mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan tindakan pria yang melanggar norma susila itu.

"KAI Commuter menyayangkan atas kejadian yang melanggar norma susila di dalam perjalanan commuter line," terang dia.

Selain itu, ia juga menyayangkan pengguna yang merekam aksi pria yang masturbasi itu. Hal itu melanggar UU ITE Pasal 27 ayat 3 tentang penyebaran informasi bersifat pencemaran nama baik.

"Kami juga sangat menyayangkan kepada pengguna lainnya yang mengetahui kejadian tersebut atau yang merekam tindakan yang melanggar UU ITE Pasal 27 Ayat 3," kata dia.

Ia mengimbau penumpang yang menyaksikan tindakan pidana atau melanggar norma dalam KRL langsung melaporkan kepada petugas di dalam commuter line.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com