Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Cekik Kekasih yang Hamil hingga Tewas, Pria di Cengkareng Sering Cekcok dengan Korban

Kompas.com - 13/07/2023, 18:04 WIB
Zintan Prihatini,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi mengatakan, pria berinisial H (30) beberapa kali cekcok dengan kekasih yang dicekiknya hingga tewas, PAG (26).

Hal ini diketahui berdasarkan keterangan saksi saat polisi mendalami kasus pembunuhan yang terjadi di kamar kontarakan Jalan Cemara, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.

"Dari keterangan para saksi yang tinggal di sekitaran kontrakan, beberapa kali terjadi pertengkaran ataupun cekcok," kata Syahduddi di Mapolres Metro Jakarta Barat, Kamis (13/7/2023).

"Sehingga mungkin atas dasar tersebut membuat si laki-laki nekat menghabisi nyawa pasangan wanitanya," imbuh dia.

Baca juga: Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Hamil di Kamar Kontrakan Cengkareng

Syahduddi menjelaskan, H dan PAG merupakan pasangan kekasih yang baru mengontrak selama dua pekan. Kepada pemilik kontrakan, keduanya mengaku sebagai suami istri.

Namun, saat dimintai kartu identitas, korban dan pelaku berdalih masih sibuk membereskan barang-barangnya.

"Sampai kejadian itu terjadi, kartu identitas berupa KTP belum sempat diberikan kepada pemilik kontrakan," ucap Syahduddi.

Berdasarkan pemeriksaan awal yang dilakukan ahli forensik, korban mengalami lebam di area leher, diduga karena dicekik.

Baca juga: Cekik Kekasihnya yang Hamil hingga Tewas, Pelaku Timbun Jasad Korban dengan Sampah di Kontrakan

Syahduddi menyebutkan, korban juga ditemukan dalam kondisi hamil. Polisi lalu memburu pelaku, setelah korban ditemukan tewas di kamar kontrakannya, Rabu (12/7/2023).

"Kami amankan (pelaku) di wilayah sekitar Bandara Soekarno-Hatta, yang bersangkutan akan melarikan diri," tutur Syahduddi.

Pelaku ditangkap pada Kamis dini hari, setelah penyidik menyelidiki kasus tersebut.

"Dari pengakuan awal tersangka, dia mencekik leher si wanita yang menyebabkan kematian," jelas dia.

Baca juga: Terungkapnya Penemuan Jasad Wanita Hamil yang Sudah Membusuk di Kamar Kontrakan Cengkareng

Untuk menutupi kejahatannya, pelaku lantas menimbun jasad PAG dengan sampah di bawah kolong wastafel kamar kontrakannya.

Korban diperkirakan tewas lima hari lalu. Saat ditemukan, kondisi tubuhnya sudah mulai membusuk.

"Kondisi mayat sudah dalam keadaan rusak dan membusuk karena sudah beberapa hari dalam kondisi meninggal," ungkap Syahduddi.

Sebelumnya, Kapolsek Cengkareng Kompol Hasoloan Situmorang menerangkan, korban diketahui telah meninggal dunia usai tetangganya mencium bau busuk.

“Mulanya tetangganya ada yang mencium bau tak sedap, akhirnya dibuka pintunya dengan kunci cadangan,” ujar Hasoloan saat dihubungi, Rabu malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com