Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolres Jakarta Utara Interogasi Seorang Tersangka yang Bikin Wartawan Geram

Kompas.com - 20/07/2023, 19:13 WIB
Baharudin Al Farisi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menginterogasi seorang tersangka yang mengaku sebagai anggota Polisi Daerah (Polda) dan wartawan.

Gidion melakukan interogasi usai memaparkan pengungkapan sejumlah tindak pidana yang terjadi di wilayah Jakarta Utara dalam periode April hingga Juli 2023.

Untuk diketahui, dalam kesempatan tersebut, pihak kepolisian menghadirkan 66 tersangka di halaman depan Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Metro Jakarta Utara pada Kamis (20/7/2023).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Gidion mulanya menginterogasi tiga pelaku debt collector. Kemudian seorang anggota polisi menyerahkan satu tersangka ke hadapan Gidion.

Baca juga: Dua Polisi Gadungan di Kota Tua Sudah Tujuh Kali Menipu dan Rampas Barang Pengunjung

"Ini yang mengaku polisi, Komandan," ujar anggota polisi tersebut kepada Gidion.

Gidion lantas bertanya kepada tersangka tersebut.

"Kamu mengaku polisi?" tanya Gidion.

"Polisi Polda, Komandan. Dia minta-minta yang ke toko-toko," sahut polisi yang menyerahkan tersangka ke hadapan Gidion.

Dalam kasus ini, tersangka melancarkan aksi di beberapa tempat, salah satunya di kawasan Koja, Jakarta Utara.

Baca juga: Hendak Tipu dan Rampas Barang Bocah di Kota Tua, 2 Polisi Gadungan Ditangkap

"Bagaimana cara kamu melakukannya?" tanya Gidion sambil menepuk pundak tersangka.

"Datang ke tempat, ditanya, 'Dari mana?', 'Dari Polda', saya bilang. (Lalu) dikasih duit," ungkap pelaku.

Saat ditanya apakah korban langsung percaya setelah mendengar pengakuan tersebut, pelaku membenarkannya sambil menganggukan kepala.

Kepada Gidion, tersangka kasus pemerasan tersebut mengaku baru melakukan aksinya selama satu minggu.

"Baru seminggu. Biasanya aku mengakunya wartawan," imbuh pelaku sambil menundukkan kepala.

Baca juga: Kala Wartawan Gadungan Berulah dan Membuat Resah Masyarakat...

Awak media yang hadir dalam momen ini langsung kesal mendengar pengakuan dari pelaku.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com