BEKASI, KOMPAS.com - Pada Senin (17/7/2023) tengah malam, warga di Serang Baru, Kabupaten Bekasi, digegerkan dengan penemuan seorang pria paruh baya yang tewas dengan luka tusukan di dalam mobilnya.
Polres Metro Bekasi kemudian mengusut kasus tersebut dengan memeriksa tempat kejadian perkara (TKP). Polisi akhirnya berhasil meringkus pelaku pada Rabu (19/7/2023).
Kasus pembunuhan pria dalam mobil itu diungkap dalam konferensi pers di Mapolres Metro Bekasi, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Kamis (20/7/2023).
Pria yang ditemukan tewas dengan sejumlah luka tusuk di dalam mobilnya itu ternyata seorang pengemudi taksi online berinisial SP (53).
Sementara itu, pembunuh SP adalah penumpangnya sendiri, AS (27), yang memesan jasa transportasi online pada Senin pukul 20.30 WIB.
Pada saat kejadian, AS hendak pulang ke rumahnya di Cikarang, Kabupaten Bekasi, usai bertemu dengan keluarganya di bilangan Kranji, Kota Bekasi.
Baca juga: Motif Penumpang Bunuh Sopir Taksi Online di Bekasi, Sakit Hati dengan Ucapan Korban
Saat SP tiba di lokasi penjemputan, AS bergegas naik ke mobil dan duduk di kursi tepat di belakang korban.
Dalam perjalanan menuju Cikarang, korban dan pelaku membicarakan soal ilmu. Korban pun memberikan nasihat.
"Korban mengatakan, 'Lu kalau merantau ke mana-mana harus ada isi ilmu, emang lu mau diinjek-injek?'" kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedi Aditya Bennyahdi.
Baca juga: Kronologi Penumpang Tusuk Sopir Taksi Online di Serang Baru Bekasi
Pelaku mengaku bahwa korban mendorong kepalanya menggunakan tangan kiri.
Tak lama kemudian, korban menelepon seseorang. Pada kesempatan itu, pelaku berpindah tempat duduk.
"Pelaku pindah duduk di kursi depan sebelah kiri, di samping posisi sopir. Setelah korban selesai menelepon, pelaku bertanya kepada korban, 'Maksud Bapak apa bilang begitu sambil mendorong kepala saya?'," kata Twedi.
Namun, korban disebut tidak menghiraukan pertanyaan pelaku.
Pelaku merasa tersinggung dan sakit hati akan ucapan serta perbuatan korban, terlebih korban tidak menjawab pertanyaannya.
Karena itu, AS langsung menusuk SP dengan sebilah pisau yang dibawanya.