Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemudi Fortuner yang Kecelakaan di Exit Tol Plumpang Masih Berstatus Mahasiswa

Kompas.com - 21/07/2023, 09:24 WIB
Baharudin Al Farisi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - BN (18), pengemudi Toyota Fortuner yang mengalami kecelakaan di Exit Tol Plumpang dipastikan berstatus mahasiwa.

Untuk diketahui, mobil Toyota Fortuner yang dikemudikan BN mengalami kecelakaan di Exit Tol Plumpang dan menewaskan tiga penumpang lainnya yang berinisial, BWS (19), CC (19), dan ARH (19).

“(Pengemudi Fortuner) Pelajar atau mahasiswa,” ucap Edy saat dikonfirmasi pada Kamis (20/7/2023).

Walau begitu, BN sudah memiliki surat izin mengemudi (SIM).

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Tunggal Fortuner di Exit Tol Plumpang, Hendak Hindari Kendaraan lalu Oleng

Hanya saja, Edy tidak merinci apakah tiga penumpang yang tewas ini teman kampus BN atau tidak.

Pasalnya, BN hingga saat ini masih dalam perawatan intensif di salah satu rumah sakit.

“Saat ini pengemudi masih dalam perawatan, belum bisa kami mintai keterangan secara intensif,” ujar Edy.

Diberitakan sebelumnya, mobil Toyota Fortuner dengan nomor polisi B 8900 TO mengalami kecelakan lalu lintas Selasa (18/7/2023) pukul 22.00 WIB.

Kecelakan tunggal tersebut terjadi di jalan tol Ir Wiyoto Wiyono arah Utara, tepatnya dekat KM 13.00 atau Exit Tol Plumpang, Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Baca juga: Kecelakaan Tunggal Mobil Fortuner di Exit Tol Plumpang, 3 Penumpang Tewas, Sopir Selamat

Awalnya, mobil Toyota Fortuner yang dikemudikan BN (18) dengan tiga orang penumpang ini melaju dari arah Selatan (Cawang) menuju Utara (Tanjung Priok) di jalan Tol Ir Wiyoto Wiyono.

Setibanya di KM 13.00 atau Exit Tol Plumpang, saat melintasi tikungan, mobil berwarna hitam tersebut hendak menghindari kendaraan yang berada di depannya dari sisi kanan.

“Karena kurang konsentrasi, sehingga (mobil) oleng ke kiri dan menabrak beton pemisah jalan dan pagar besi,” ungkap Edy dalam keterangannya pada Rabu (19/7/2023).

Edy mengatakan, tiga orang penumpang tewas di tempat kejadian perkara (TKP) atas peristiwa kecelakaan ini. Sementara, pengemudi berinisial BN selamat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com