JAKARTA, KOMPAS.com - Sopir Jeep Wrangler Rubicon berwarna oranye sempat turun dari kendaraannya usai menyerempet mobil Daihatsu Ayla di exit Tol Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Namun, sopir itu kabur saat ditantang ke kantor polisi.
Hal itu diungkap korban berinisial DT (44) saat dihubungi Kompas.com pada Minggu (23/7/2023).
"Setelah menyerempet, saya mencoba menghentikan dia di lampu merah (perempatan Ampera). Meski sempat memaksa terus melaju, dia akhirnya berhenti dan turun dari mobil," kata dia.
Saat bertemu secara empat mata di pinggir Jalan TB Simatupang, DT mulanya meminta penjelasan kepada sopir Rubicon soal aksinya yang membuat mobilnya lecet dan rusak.
Namun, sopir Rubicon menganggap insiden itu disebabkan karena DT berjalan di pinggir.
"Saya lalu bilang, 'Saya di lajur satu dan sudah menyalakan sein kiri. Sedangkan Anda dari bahu jalan'. Namun dia tetap tak mau mengakui kesalahannya," beber dia.
Melihat tidak kooperatifnya sopir Rubicon, DT lantas menanyakan kepada satpam setempat perihal lokasi kantor polisi.
Satpam itu kemudian menyarankan korban untuk pergi ke Polsek Cilandak.
"Saya lalu bilang ke pelaku, 'Ayo selesaikan semua di Polsek Cilandak'. Saya kemudian mengambil HP di mobil dengan maksud merekam barang bukti," ungkap DT.
Baca juga: Kronologi Kasus Rubicon Kabur Usai Serempet Mobil Lain
Namun, sesaat setelah mengambil HP, sopir Rubicon langsung ngacir tanpa basa-basi.
"Saya ambil HP untuk rekam mobil dan pelat nomor Rubicon. Tapi dia langsung masuk ke mobil dan tiba-tiba melaju kencang," ucap dia.
DT mengaku sempat mengejar kembali sopir Rubicon yang kabur.
Tapi, kencangnya mobil yang dikendarai sang penyerempet membuatnya tertinggal.
"Pas saya melewati fly over jelang lampung merah Fatmawati, saya sudah tidak melihat mobilnya, padahal lalu lintas macet," ujar dia.