Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Serempet Mobil Lain, Sopir Rubicon Oranye Kabur Saat Ditantang ke Kantor Polisi

Kompas.com - 23/07/2023, 18:57 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Sopir Jeep Wrangler Rubicon berwarna oranye sempat turun dari kendaraannya usai menyerempet mobil Daihatsu Ayla di exit Tol Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Namun, sopir itu kabur saat ditantang ke kantor polisi.

Hal itu diungkap korban berinisial DT (44) saat dihubungi Kompas.com pada Minggu (23/7/2023).

"Setelah menyerempet, saya mencoba menghentikan dia di lampu merah (perempatan Ampera). Meski sempat memaksa terus melaju, dia akhirnya berhenti dan turun dari mobil," kata dia.

Baca juga: Pemilik Mobil yang Diserempet Rubicon di Tol Mampang Buka Suara: Dari Awal Dia Berkendara di Bahu Jalan

Saat bertemu secara empat mata di pinggir Jalan TB Simatupang, DT mulanya meminta penjelasan kepada sopir Rubicon soal aksinya yang membuat mobilnya lecet dan rusak.

Namun, sopir Rubicon menganggap insiden itu disebabkan karena DT berjalan di pinggir.

"Saya lalu bilang, 'Saya di lajur satu dan sudah menyalakan sein kiri. Sedangkan Anda dari bahu jalan'. Namun dia tetap tak mau mengakui kesalahannya," beber dia.

Melihat tidak kooperatifnya sopir Rubicon, DT lantas menanyakan kepada satpam setempat perihal lokasi kantor polisi.

Satpam itu kemudian menyarankan korban untuk pergi ke Polsek Cilandak.

"Saya lalu bilang ke pelaku, 'Ayo selesaikan semua di Polsek Cilandak'. Saya kemudian mengambil HP di mobil dengan maksud merekam barang bukti," ungkap DT.

Baca juga: Kronologi Kasus Rubicon Kabur Usai Serempet Mobil Lain

Namun, sesaat setelah mengambil HP, sopir Rubicon langsung ngacir tanpa basa-basi.

"Saya ambil HP untuk rekam mobil dan pelat nomor Rubicon. Tapi dia langsung masuk ke mobil dan tiba-tiba melaju kencang," ucap dia.

DT mengaku sempat mengejar kembali sopir Rubicon yang kabur.

Tapi, kencangnya mobil yang dikendarai sang penyerempet membuatnya tertinggal.

"Pas saya melewati fly over jelang lampung merah Fatmawati, saya sudah tidak melihat mobilnya, padahal lalu lintas macet," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com