Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Sekuriti Sekolah Internasional di Lebak Bulus Jadi Pengedar dan Pemakai Sabu...

Kompas.com - 25/07/2023, 08:44 WIB
Rizky Syahrial,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polsek Cilandak menangkap RR (29), seorang sekuriti salah satu sekolah internasional di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

RR ditangkap karena mengedarkan sabu.

Kapolsek Cilandak Kompol Wahid Key mengatakan, penangkapan RR dilakukan pada Senin (17/7/2023) lalu. Saat itu, pelaku sedang bertugas di sekolah tersebut.

Wahid menambahkan, RR dan petugas kepolisian terlibat kejar-kejaran dalam proses penangkapan itu.

"RR yang sedang bertugas di sekolah berusaha melarikan diri, namun akhirnya tertangkap," ujar Wahid kepada wartawan, Senin (24/7/2023).

Baca juga: Edarkan Sabu, Sekuriti Sekolah Internasional di Lebak Bulus Diamankan Polisi

Pengedar sekaligus pemakai

Wahid melanjutkan, RR ternyata pemakai sekaligus pengedar sabu.

"Jadi dia enggak ada ruginya, bisa untung sedikit tapi tetap memakai," ujar Wahid.

RR diketahui mengemas sisa sabu yang tidak dipakainya menjadi "paket hemat".

"Itu dia (RR) paket hemat. Paket murah. Paket Rp 400.000, Rp 300.000, dia kemas kecil-kecil," kata Wahid.

"Modus pelaku itu, dia beli, dipakai, sisanya dijual," tambah dia.

Baca juga: Nekatnya Sekuriti Sekolah Internasional di Lebak Bulus yang Merangkap Edarkan Paket Hemat Sabu

Kemasan paket hemat tersebut ditemukan polisi saat menangkap RR. Kata Wahid, sabu tersebut beratnya tak sampai satu gram.

"Satu paket saja (barang bukti saat menangkap RR), mungkin itu sisanya," tambah Wahid.

Tidak diedarkan ke guru dan murid

Polisi memastikan RR tidak mengedarkan sabu ke guru dan murid.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Megapolitan
Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Megapolitan
Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Megapolitan
Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Megapolitan
Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Megapolitan
Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Megapolitan
Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Megapolitan
Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep 'Winner Takes All' Tidak Dikenal

Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep "Winner Takes All" Tidak Dikenal

Megapolitan
Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Megapolitan
Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Megapolitan
Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Megapolitan
Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Megapolitan
Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com