JAKARTA, KOMPAS.com - Polsek Cilandak menangkap RR (29), seorang sekuriti salah satu sekolah internasional di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
RR ditangkap karena mengedarkan sabu.
Kapolsek Cilandak Kompol Wahid Key mengatakan, penangkapan RR dilakukan pada Senin (17/7/2023) lalu. Saat itu, pelaku sedang bertugas di sekolah tersebut.
Wahid menambahkan, RR dan petugas kepolisian terlibat kejar-kejaran dalam proses penangkapan itu.
"RR yang sedang bertugas di sekolah berusaha melarikan diri, namun akhirnya tertangkap," ujar Wahid kepada wartawan, Senin (24/7/2023).
Baca juga: Edarkan Sabu, Sekuriti Sekolah Internasional di Lebak Bulus Diamankan Polisi
Pengedar sekaligus pemakai
Wahid melanjutkan, RR ternyata pemakai sekaligus pengedar sabu.
"Jadi dia enggak ada ruginya, bisa untung sedikit tapi tetap memakai," ujar Wahid.
RR diketahui mengemas sisa sabu yang tidak dipakainya menjadi "paket hemat".
"Itu dia (RR) paket hemat. Paket murah. Paket Rp 400.000, Rp 300.000, dia kemas kecil-kecil," kata Wahid.
"Modus pelaku itu, dia beli, dipakai, sisanya dijual," tambah dia.
Baca juga: Nekatnya Sekuriti Sekolah Internasional di Lebak Bulus yang Merangkap Edarkan Paket Hemat Sabu
Kemasan paket hemat tersebut ditemukan polisi saat menangkap RR. Kata Wahid, sabu tersebut beratnya tak sampai satu gram.
"Satu paket saja (barang bukti saat menangkap RR), mungkin itu sisanya," tambah Wahid.
Tidak diedarkan ke guru dan murid
Polisi memastikan RR tidak mengedarkan sabu ke guru dan murid.
"Untuk guru dan murid dari penyelidikan belum kami temukan," kata Wahid.
"Dipasarkan kepada kalangan terbatas, tidak dijual kepada siswa dan guru," tambah dia.
RR ditangkap oleh polisi karena terbukti mengedarkan sabu selama satu tahun ini.
Namun, RR hanya menjual barang haram itu ke kerabat dekat atau rekan seprofesinya.
"Dari penyelidikan aktivitasnya di luar sekolah, kebetulan ditangkap di sekolah saat sedang bekerja," ujar Wahid.
Baca juga: Sekuriti Pengedar Sabu Ditangkap di Sekolah, Polisi Pastikan Tak Diedarkan ke Guru dan Murid
Wahid mengatakan, RR mendapatkan narkoba itu dari seseorang yang saat ini juga sudah ditangkap oleh polisi.
"Dapatnya dari orang luar, usai pengembangan beberapa hari kemudian juga sudah kami tangkap," terang Wahid.
Sekolah dukung polisi berantas narkoba usai sekuritinya ditangkap.
Pihak sekolah internasional di Lebak Bulus mendukung polisi untuk memberantas peredaran narkoba usai RR ditangkap.
"Setelah peristiwa penangkapan, pihak sekolah menyatakan mendukung Polsek Cilandak memberantas Narkoba," jelas dia.
Wahid juga mengimbau kepada pihak sekolah tersebut agar lebih selektif memilih karyawan agar hal ini tidak terulang.
Selain itu, polisi juga mengingatkan agar pihak sekolah juga waspada terhadap peredaran gelap narkoba.
"Kami mengimbau agar pihak sekolah melakukan upaya pencegahan peredaran gelap narkoba serta melibatkan kepolisian," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.