Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Piala Dunia U-17, Pemprov DKI Akan Perbaiki 2 Jalan di Sekitar JIS

Kompas.com - 26/07/2023, 20:34 WIB
Tria Sutrisna,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI akan fokus memperbaiki dua ruas jalan di sekitar Jakarta International Stadium (JIS) pada 2023.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Heru Suwondo mengatakan, ruas jalan yang merupakan akses menuju stadion itu adalah Jalan Danau Sunter Barat dan Jalan Sunter Permai Raya.

"Jadi yang dikerjakan oleh Dinas Bina Marga tahun 2023 peningkatan jalan beton, trotoar dan lampu PJU (penerangan jalan umum)," ujar Heru melalui pesan singkat, Rabu (26/7/2023).

Baca juga: Jakpro Sebut Rumput JIS sedang Diganti Menyesuaikan Standar FIFA

Menurut Heru, renovasi JIS dilakukan bersama dengan pemerintah pusat dalam rangka menghadapi Piala Dunia U-17.

Namun, perbaikan ruas jalan itu merupakan tanggung jawab Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Untuk yang penataan sekitar JIS, tahun 2023 ini hanya jalan tersebut," tegas Heru.

Seperti diketahui, Indonesia digadang-gadang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U17 2023 yang dijadwalkan bergulir pada 10 November hingga 2 Desember mendatang.

JIS menjadi salah satu opsi venue pertandingan sepak bola Piala Dunia U-17. Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi DKI akhirnya bergotong-royong demi mempercepat proyek revitalisasi JIS.

Baca juga: Bahas Usulan Pansus JIS, Fraksi PDI-P Bakal Temui Ketua DPRD DKI

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bersama Menteri BUMN sekaligus Ketua PSSI Erick Thohir, serta Menteri PUPR Basuki Hadimuljono kemudian meninjau kondisi JIS pada Selasa (4/7/2023).

Peninjauan dilakukan untuk melihat infrastruktur yang harus diperbaiki agar sesuai dengan standar FIFA sebagai tempat pertandingan piala dunia.

Hasilnya, terdapat beberapa infrastruktur di JIS yang disebut belum memenuhi standardisasi FIFA. Di antaranya adalah rumput lapangan dan akses menuju stadion.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com