Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 8 Tahun Tewas Dicekik Ayah Tiri di Tangerang

Kompas.com - 29/07/2023, 21:23 WIB
Zintan Prihatini,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Seorang bocah berinisial MIP (8) tewas dicekik oleh ayah tirinya, NH (21) di Kampung Tinggulun, Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang.

Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Arief Nazarudin Yusuf mengatakan, kejadian itu bermula ketika korban meminta uang kepada pelaku pada Jumat (28/7/2023) sekitar pukul 17.30 WIB.

Korban juga mengatakan ingin buang air kepada NH, yang sedang mengasuh anaknya yang masih bayi.

"Kemudian, NH menyerahkan bayi tersebut kepada sang istri. Selanjutnya, NH mengantar korban ke kali yang berada tidak jauh dari rumah," ujar Arief dalam keterangannya, Sabtu (29/7/2023).

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Wanita Hamil di Cengkareng, Minta Dinikahi lalu Dicekik

Setelah korban selesai buang air besar, NH langsung mencekik leher MIP menggunakan kedua tangannya hingga korban tidak sadarkan diri.

"Melihat korban tidak berdaya, NH langsung membawanya dan membuang tubuh korban di pinggir sawah," kata Arief.

Arief mengungkapkan, kala itu istri pelaku, SA, mencoba mencari keberadaan suami dan anaknya di sekitar sungai.

Namun, SA terkejut karena justru melihat anaknya tergeletak di pinggir sawah.

"SA langsung membawa korban ke klinik terdekat untuk mendapatkan pertolongan. Namun, korban dinyatakan meninggal dunia diduga karena dicekik," ujar Arief.

Baca juga: Kronologi Ayah Perkosa dan Bunuh Anak Perempuannya di Kediri, Korban Dicekik Saat Ganti Baju

Mengetahui anaknya meninggal dunia, SA langsung melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi. Kepada polisi, SA mengaku sempat cekcok dengan NH.

Terbaru, Arief memastikan bahwa pelaku NH sudah berhasil ditangkap.

"Saat ini masih dimintai keterangan oleh pihak penyidik Satreskrim Polresta Tangerang," katanya.

Sementara korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja untuk divisum atau diotopsi.

Baca juga: Polisi: Ada Luka Lebam pada Leher Wanita Hamil yang Tewas Dicekik Kekasih di Cengkareng

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Megapolitan
Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com