JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial YEP (43) ditetapkan sebagai tersangka kasus pencurian sepeda motor (curanmor) di lima tempat kejadian perkara (TKP) berbeda.
Kasus curanmor YEP terungkap setelah seorang pedagang kue pancong yang bernama Supriyanto (44) menjadi salah satu korban aksi pelaku.
Sepeda motor Supriyanto dicuri YEP di Pasar Jongkok, Jalan Pedongkelan, RT 001 RW 06, Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara, pada Jumat (21/7/2023) pukul 06.20 WIB.
Oleh karena itu, Supriyanto membuat laporan di Polsek Cilincing dan teregistrasi dengan nomor LP/B/726/VII/2023/SPKT/POLSEK CILINCING/POLRES METRO JAKARTA UTARA/POLDA METRO JAYA.
Baca juga: PNS Kemenkumham Curi Motor Pedagang Kue Pancong di Cilincing, Aksinya Terekam CCTV
Kapolsek Cilincing Kompol Haris Akhmat Basuki dalam jumpa pers di Polres Metro Jakarta Utara mulanya hanya menyebut YEP berprofesi sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di salah satu instansi pemerintahan.
“Profesinya seorang ASN di salah satu instansi. Dia sudah melakukan tindak pidana ini sebanyak lima kali dengan TKP yang berbeda dan durasi waktu berbeda,” ungkap Haris pada Selasa (1/8/2023).
Akan tetapi, semua akhirnya terungkap setelah YEP didesak wartawan yang hadir dalam jumpa pers mengenai di mana ia bekerja.
Baca juga: PNS Kemenkumham Sudah Curi 5 Motor, Mengaku Butuh Uang untuk Orangtua yang Sakit
“(Pekerjaan) PNS dari Kementerian Hukum dan HAM,” ungkap YEP sambil tertunduk dalam kesempatan yang sama.
Berdasarkan hasil penyelidikan, penyidik mendapati bahwa pelaku bertempat tinggal di kawasan Setiamekar, Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat.
Setelah mengetahui, penyidik Polsek Cilincing menggeledah rumah YEP dan menemukan tiga sepeda motor lain yang merupakan hasil curian YEP di wilayah hukum Polsek Cilincing.
“Kami (kemudian) melakukan pengembangan lebih lanjut dan ditemukan satu unit kendaraan roda dua yang diamankan di kantor tempat tersangka bekerja sehingga total pengamanan barang bukti ada lima unit sepeda motor,” ujar Haris.
Salah satunya di Kantor Kecamatan Cilincing.
Baca juga: PNS Kemenkumham Curi 5 Motor di Cilincing, Salah Satunya Disimpan di Tempat Kerja
Dari lima TKP, Haris memastikan bahwa YEP tidak pernah mencuri sepeda motor di Kantor Kemenkumham.
Kendati demikian, pelaku pernah mencuri sepeda motor di kantor instansi pemerintahan lain, yakni Kecamatan Cilincing.
"Dari salah satu TKP yang kami sudah kembangkan lebih lanjut, TKP pencurian sepeda motor terjadi di Kantor Kecamatan Cilincing, salah satu TKP," ungkap Haris.
Dari semua unit sepeda motor yang dia curi, YEP menggasak kendaraan yang dalam kondisi kuncinya masih terkait atau tertinggal di lubang kunci.
Baca juga: Polisi: PNS Kemenkumham Juga Curi Motor di Kantor Kecamatan Cilincing
"Ini sudah agak modern cara berpikirnya menurut saya, karena diambilnya yang kuncinya masih melekat supaya ketika dijual harganya pasti tinggi," ungkap Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan dalam kesempatan yang sama.
YEP mengaku berencana menjual lima motor curiannya karena membutuhkan uang untuk biaya pengobatan orangtuanya yang sakit. Namun, motor curian YEP belum satu pun terjual.
"Insya Allah, kalau itu (terjual), mau buat orangtua sakit," ungkap YEP.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.