Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Depok Protes Tanamannya di Lahan Milik UIII Digusur, Tuntut Ganti Rugi

Kompas.com - 02/08/2023, 16:43 WIB
Muhammad Naufal,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Lahan seluas lima hektare di Cisalak, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, yang digunakan warga untuk bercocok tanam, digusur untuk pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), pada 24 Juli 2023.

Lahan tersebut sejatinya memang milik Kementerian Agama selaku pihak yang hendak membangun kampus UIII. Warga juga tak pernah izin untuk memanfaatkan lahan itu.

Namun, warga tetap tidak terima tanaman yang telah mereka tanam sejak 2019 lalu digusur. Warga juga menilai, biaya ganti rugi yang ditawarkan pihak UII terlalu kecil.

Jafar (47) merupakan salah satu warga yang bercocok tanam di lahan tersebut.

Ia menyebutkan, penggusuran itu bermula saat pihak UIII ingin membangun gedung kampus tersebut di lahan yang digunakan oleh warga.

Pihak UIII sejatinya telah meminta kepada warga yang bercocok tanam untuk mengosongkan lahan tersebut.

"Keluar surat pemberitahuan (SP) 1 tentang pengosongan lahan, itu suratnya tanggal 7 Juli 2023," ungkap Jafar, ditemui di Cisalak, Rabu (2/9/2023).

Baca juga: Demo di Depan Gedung UIII Depok, 341 Ahli Waris Klaim Belum Terima Ganti Rugi Sepeser Pun

Berselang lima hari atau pada 12 Juli 2023, pihak UIII mengirimkan SP 2 terkait pengosongan lahan.

Sebab, menurut Jafar, warga masih bersikeras untuk tetap bercocok tanam di lahan tersebut.

Kata dia, saat menerima SP 2, warga tetap mempertahankan keinginannya.

Pihak UIII dan warga kemudian mengadakan mediasi terkait nasib lahan yang digunakan untuk bercocok tanam.

Dalam mediasi itu, pihak UIII menawarkan untuk memberikan uang sebesar Rp 2,5 juta kepada setiap bidang yang digunakan untuk bercocok tanam.

"Dari UIII, versi mereka, di sini hanya ada 11 bidang. Kami berikan penjelasan kalau di sini ada 31 bidang yang digarap (digunakan warga untuk bercocok tanam)," urai Jafar.

"Setiap bidang ini digarap oleh satu orang," lanjutnya.

Baca juga: Warga Kampung Bojong Malaka Demo di Gedung UIII Depok, Tuntut Ganti Rugi Lahan

Jafar menegaskan, karena pihak UIII hanya hendak memberikan uang untuk 11 bidang, warga  menolak penawaran tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com