Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Update" Kasus Sekuriti Ancol Aniaya Pria hingga Tewas, Polisi Masih Kejar Satu Buron

Kompas.com - 03/08/2023, 17:09 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Hasanuddin (42) menjadi korban penganiayaan petugas keamanan Taman Impian Jaya Ancol pada Sabtu (29/7/2023).

Peristiwa penganiayaan bermula pada pukul 12.30 WIB. Saat itu salah satu petugas keamanan yang menjadi saksi dalam kasus ini menjalani tugas sesuai tugasnya.

Seketika petugas tersebut mengamankan korban karena dicurigai mencuri barang milik pengunjung Taman Impian Jaya Ancol.

Kanit Reskrim Polsek Pademangan Iptu I Gede Gustiyana mengatakan, menurut pelaku penganiayaan, korban merupakan residivis pelaku tindak pidana pencurian.

Kendati demikian, dalam proses penggeledahan, para pelaku tidak menemukan barang bukti yang merujuk korban sebagai pelaku pencurian.

Baca juga: Ancol Pecat 4 Satpamnya yang Aniaya Pria hingga Tewas

"Para pelaku yang berinisial P (35), H (33), K (43), dan S (31) ini malah menganiaya Hasanuddin agar mengakui perbuatannya sebagai pencuri." kata Gustiyana, Senin (31/7/2023).

Sempat diinterogasi

Setelah tidak ditemukan barang bukti, P yang diikuti H ini menarik korban ke belakang pos sekuriti untuk diinterogasi ulang.

Pada kesempatan ini, P dan H menginterogasi korban disertai dengan tindakan penganiayaan berupa pukulan tangan kosong maupun tendangan kaki dan hantaman potongan bambu.

"Pemukulan pertama dilakukan oleh tersangka P. Saat korban terlihat sudah berdarah, P mencoba mengambil air untuk membersihkan darah di badannya," ucap Gustiyana.

Hasanuddin sempat ingin melarikan diri. Tetapi, H menghalangi. Alhasil, korban kembali dianiaya dan ditendang oleh H.

Baca juga: Polisi Pertimbangkan Pasal Pembunuhan dalam Kasus Sekuriti Ancol Aniaya Pria hingga Tewas

Dianiaya dua jam

Beberapa menit kemudian, pelaku K datang menghampiri kedua rekannya yang sedang menganiaya korban. Dia pun turut serta melukai Hasanuddin.

"(Pelaku K) menggunakan tangan kosong dan kaki, serta seutas kabel putih berukuran dua meter untuk memecut korban. Setelah itu, pelaku K juga sempat menggunakan potongan bambu untuk memukul korban," imbuh Gustiyana.

Beberapa waktu kemudian, rekan mereka datang, yakni S. Dia juga menganiaya korban.

Gustiyana membenarkan bahwa penganiayaan yang dialami Hasanuddin oleh para petugas keamanan Taman Impian Jaya Ancol ini berlangsung selama dua jam.

Berdasarkan hasil pemeriksaan para pelaku, P mulai menginterogasi ulang dan mulai menganiaya korban pada pukul 13.30 WIB dan berakhir pada 15.30 WIB.

Baca juga: Brutalnya Empat Sekuriti di Taman Impian Jaya Ancol..

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Megapolitan
Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Megapolitan
OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai "Airsoft Gun"

Megapolitan
Jumlah Sapi yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Jumlah Sapi yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Megapolitan
Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Megapolitan
Anies Baswedan: Lebih Penting 'Ngomongin' Kampung Bayam...

Anies Baswedan: Lebih Penting "Ngomongin" Kampung Bayam...

Megapolitan
Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Menjadi Ibrahim

Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Menjadi Ibrahim

Megapolitan
Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Megapolitan
Heru Budi: Selamat Idul Adha, Selamat Libur Panjang...

Heru Budi: Selamat Idul Adha, Selamat Libur Panjang...

Megapolitan
Gibran Sumbang Sapi 1 Ton untuk Pertama Kalinya ke Masjid Istiqlal

Gibran Sumbang Sapi 1 Ton untuk Pertama Kalinya ke Masjid Istiqlal

Megapolitan
Anies Sekeluarga Jalan Kaki ke Masjid Babul Khoirot untuk Shalat Idul Adha

Anies Sekeluarga Jalan Kaki ke Masjid Babul Khoirot untuk Shalat Idul Adha

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Megapolitan
Rumah 2 Lantai di Bogor Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 15 Juta

Rumah 2 Lantai di Bogor Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 15 Juta

Megapolitan
Soal Kans Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Sandiaga: Enggak Ada Ajakan

Soal Kans Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Sandiaga: Enggak Ada Ajakan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com