BEKASI, KOMPAS.com - Ketua Komisi IV DPRD Kota Bekasi Daradjat Kardono menyayangkan inkonsistensi Pemerintah Kota Bekasi terkait izin penggunaan Stadion Patriot Chandrabaga, Kota Bekasi.
Pada Selasa (8/8/2023) pagi, Pemkot Bekasi menggelar acara senam sparko dengan peserta sejumlah pejabat aparatur sipil negara (ASN) dan non-ASN.
Padahal, pada Selasa sore ada pertandingan Liga 1 antara kesebelasan Bhayangkara Presisi Indonesia melawan Persebaya Surabaya.
Baca juga: Pernah Cabut Izin Acara PKS, Kini Pemkot Bekasi Gelar Senam Sparko di Stadion Patriot Jelang Liga 1
"Kalau menurut saya, harus ada kepastian hukum lah ya. Kalau ada regulasi, kalau memang mau diikutin, konsisten ya konsisten jangan pandang bulu," kata Daradjat saat dikonfirmasi, Selasa.
Daradjat mengetahui adanya kegiatan serupa dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang batal digelar karena bentrok dengan pertandingan.
Dalam Regulasi Teknis Liga 1 Tahun 2023/2024 yang ditetapkan PSSI pada Pasal 17 Nomor 2 berbunyi, "Lapangan permainan tidak boleh dipergunakan untuk aktivitas dan kegiatan selain latihan resmi sejak 48 jam sebelum kick off pertandingan kecuali terdapat pertandingan BRI Liga 1 lainnya".
"Kalau itu benar, saya kira ini sangat disayangkan karena inkonsistensi dalam penegakan regulasi," ucap dia.
Baca juga: Acara Senam Bareng Anies Batal, Anak Presiden PKS Kritik Wali Kota Bekasi karena Salahkan Anak Buah
Daradjat menambahkan, Pemkot Bekasi tidak boleh terbiasa melanggar aturan agar tidak menjadi preseden buruk.
"Kalau sudah terbiasa melanggar aturan atau mungkin penegakan aturan itu berbasis kepentingan, ini yang tidak benar," ujarnya.
Lebih lanjut, menurut Daradjat, inkonsistensi Pemkot Bekasi ihwal berizinan Stadion Patriot Bekasi itu menjadi sebuah catatan.
"Ketika ada sebuah kepentingan yang dirasa menguntungkan kemudian dilonggarkan, ada kepentingan yang dirasa menyulitkan kemudian malah diketatkan, ini perlu jadi catatan yang harus disikapi dengan baik," pungkasnya.
Sebelumnya, Pemkot Bekasi pernah membatalkan izin penggunaan Stadion Patriot untuk acara senam bersama oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Izin tersebut awalnya telah diberikan, PKS kemudian berencana menyelenggarakan senam bersama pada Sabtu (29/7/2023). Namun, Pemkot Bekasi tiba-tiba membatalkannya di H-1 acara.
Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kota Bekasi Heri Koswara mengungkapkan, pembatalan dilakukan secara sepihak. PKS sendiri tidak diberikan solusi terkait pembatalan itu.
"Pembatalan ini sangat kami sesalkan karena pertama, sepihak. Kemudian tanpa memberikan solusi terkait dengan kegiatan positif yang dilakukan PKS," kata Heri, Jumat (28/7/2023).
Pemkot Bekasi hanya menyampaikan bahwa acara senam yang akan dilaksanakan di Stadion Patriot Candrabhaga ternyata bentrok dengan pertandingan sepak bola Liga 1 antara Bhayangkara Presisi FC melawan PSM Makassar.
Alhasil, PKS menggelar kegiatan menari serempak atau flash mob di sepanjang trotoar Jalan Raya Inspeksi Kalimalang menuju Jalan Ahmad Yani.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.