JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria tanpa identitasnya tergeletak tak bernyawa di pinggir Jalan Hayam Wuruk, Mangga Besar, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (9/8/2023).
Menurut saksi mata Mohammad Iqbal (30), mulanya korban berjenis kelamin laki-laki itu berada di jembatan yang berseberangan dengan lokasi kejadian.
Sekitar pukul 07.00 WIB, korban dibawa ke trotoar untuk mendapatkan pertolongan pertama.
“Dari tim medis kelurahan, sama Satpol PP kelurahan dibawa ke sini (pingir jalan)," ujar Iqbal saat ditemui Kompas.com di Jalan Hayam Wuruk.
"Di tengah jalan dia sudah kejang-kejang, sampai sini (trotoar) meninggal,” lanjutnya.
Baca juga: Pria Tanpa Identitas Tewas di Pinggir Jalan Hayam Wuruk, Saksi: Ada Luka Lebam di Wajah
Secara kasat mata, menurut Iqbal, terdapat luka lebam pada wajah dan area mata sebelah kanan korban.
“Ada di wajah, mata sebelah kanan lebam biru sama luka baret keluar darah di kaki,” ungkapnya.
Kala itu, kata dia, korban masih bernapas dan sempat mendapatkan pertolongan dari tim medis.
“Karena masih bernapas, dipinggirin mau dibawa ke rumah sakit tetapi meninggal di sini,” ungkapnya.
Menurut Iqbal, korban diperkirakan berusia sekitar 30 tahun. Sepengetahuannya, korban sendirian di lokasi kejadian.
Baca juga: Polisi Selidiki Penyebab Kematian Pria Tanpa Identitas di Jalan Hayam Wuruk Jakarta Barat
“Enggak ada yang kenal warga sini. Sampai RT RW di belakang juga datang enggak kenal,” ujar Iqbal.
Sementara itu, polisi sedang menyelidiki penyebab kematian pria tanpa identitas yang tewas di pinggir Jalan Hayam Wuruk.
Kapolsek Metro Tamansari Kompol Adhi Wananda mengatakan, pihaknya kini masih menunggu hasil visum tim forensik Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
"Masih dalam tahap penyelidikan, untuk penyebab kematian menunggu hasil pemeriksaan dokter forensik," ujar Adhi saat dikonfirmasi, Rabu.
Baca juga: Jenazah Mahasiswa UI Korban Pembunuhan Dijemput Keluarga dari RS Polri Kramatjati
Adhi menyebut terdapat luka lebam pada wajah sekitar area mata korban. Namun, dia mengaku belum bisa mengungkapkan penyebab luka.
"Nanti, kami masih menungu hasil visum dokter forensik di RS Polri," katanya.
Kini, lanjut Adhi, penyidik telah memeriksa tiga saksi untuk mengungkap penyebab kematian pria tersebut.
(Penulis: Zintan Prihatini | Editor: Irfan Maullana)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.