Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersih-bersih Kabel Semrawut di Langit Jakarta...

Kompas.com - 10/08/2023, 09:49 WIB
Xena Olivia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Bina Marga DKI menertibkan kabel udara yang semrawut di persimpangan Jalan Yusuf Adiwinata dan Gereja Theresia, Menteng, Jakarta Pusat.

Pantauan Kompas.com, Rabu (9/8/2023), penertiban dimulai pukul 11.30 WIB. Di lokasi, ada dua mobil skywalker.

Dua petugas di salah satu mobil memulai operasi dengan menggunting kabel di perempatan lampu merah menuju Jalan Yusuf Adiwinata.

Sementara itu, sejumlah petugas Bina Marga berseragam kuning-hitam turut membantu mengatur arus lalu lintas agar tetap lancar.

Baca juga: Dinas Bina Marga DKI Gunting Kabel Semrawut di Menteng

Diizinkan naik manlift

Saat operasi penertiban berlangsung, jurnalis video Kompas.com Yohana Indah berkesempatan mencoba naik manlift atau truk angkut milik Dinas Bina Marga DKI.

Setelah diberikan alat pelindung berupa helm dan sarung tangan, Yohana bergegas menuju mobil dan masuk ke kotak tempat berpijak yang bisa diangkat tinggi oleh truk itu.

Kepala Sub Kelompok Pemeliharaan Bidang Sarana dan Prasarana Utilitas Kota Dinas Bina Marga DKI Ahmad Sapii dan seorang petugas Bina Marga lain turut mendampingi Yohana saat masuk ke kotak manlift yang berkapasitas tiga orang itu.

“Di dalam itu kayak sempit, tapi sebenarnya masih leluasa untuk bergerak,” ujar Yohana.

“Enggak berasa banget guncangan waktu naik, tapi waktu alatnya berhenti berasa,” lanjut dia.

Saat Ahmad memotong kabel di kawasan depan Plataran Menteng itu, Yohana semringah. Dia tampak santai merekam video pengalamannya saat menemani petugas memotong kabel fiber optik.

Baca juga: Ada Penertiban Kabel Udara, Arus Lalu Lintas Perempatan HOS Tjokroaminoto Menteng Tersendat

Menurut pengamatan dia, kabel fiber optik bertekstur keras dan kaku saat digunting. Itulah sebabnya petugas harus memotong kabel itu satu persatu, tidak bisa beberapa sekaligus.

“Jadi potong pakai tang gede itu untuk dua kabel, ternyata tangnya enggak kuat. Jadi dipotong satu-satu,” tutur Yohana.

Ia pun jadi tahu alasan mengapa orang yang naik ke atas manlift harus mengenakan topi dan sarung tangan.

“Harus pakai topi, tadi kepalaku terbentur!” seru dia sembari terbahak.

“Pakai sarung tangan karena kan kabelnya kotor. Alat manlift-nya juga berdebu gitu, kayak debu hitam yang enggak disapu,” lanjut Yohana.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com