Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Tragis Pria di Tamansari, Tewas Dikeroyok Teman dan Kekasih Usai Pesta Sabu

Kompas.com - 12/08/2023, 08:56 WIB
Zintan Prihatini,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nasib tragis menimpa pria berinisial IS (23), yang tewas di tangan teman dan kekasihnya sendiri dí kawasan Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (9/8/2023) lalu.

Korban dikeroyok tiga pelaku berinisial H (28), FD (25), dan SR (23). Kapolsek Metro Tamansari Kompol Adhi Wananda menjelaskan, pengeroyokan bermula ketika korban dengan tiga pelaku menginap di kamar kos harian di Jalan Hayam Wuruk.

Mereka menggelar pesta narkoba di dalam kamar kos itu.

"Selesai menggunakan narkotika tersebut, korban merasa paranoid dan menduga bahwa ia dijebak oleh ketiga rekan-rekannya," kata Adhi saat konferensi pers di Mapolsek Metro Tamansari, Jumat (11/8/2023).

Baca juga: Pemuda Tewas Dikeroyok Teman dan Kekasih di Tamansari, Dua Pelaku Ternyata Residivis

"Sehingga kunci kamar kos tersebut disembunyikan di dalam celana korban," lanjut dia.

Adhi menyampaikan, IS sempat berteriak-teriak hingga membuat para pelaku naik pitam. Ketiga pelaku lantas menganiaya korban dengan memukul kepala hingga tubuhnya.

Menurut Adhi, pelaku SR yang tak lain adalah pacar korban, juga ikut melakukan penganiayaan.

"Perempuan tersebut merupakan pacar dari korban. Berdasarkan keterangannya ikut memegang dan memukul sekali. Korban untuk saat ini, menganggur sebelumnya pernah bekerja di ekspedisi," terang dia.

Baca juga: Tewas di Tangan Teman dan Pacar, Pria di Tamansari Dipukul Wajah dan Perutnya Pakai Benda Tumpul

Alami luka di tubuh dan wajah

Oleh pelaku, korban dianiaya menggunakan tangan kosong maupun benda tumpul. Korban IS, kata Adhi, sempat berlari ke arah jalan raya sebelum akhirnya ambruk.

Dari hasil otopsi, korban mengalami memar pada bagian kepala, wajah, leher dan anggota gerak; luka lecet pada wajah; serta dada luka akibat kekerasan benda tumpul.

"Selanjutnya ada resapan darah pada kulit bagian dalam akibat kekerasan benda tumpul, dan juga pendarahan pada lambung," tuturnya.

Adapun IS pertama kali ditemukan sekitar pukul 07.00 WIB di pinggir jalan. Korban yang masih bernapas, sempat ditangani oleh petugas untuk dibawa ke rumah sakit.

Namun nahas, IS tewas di lokasi kejadian.

Baca juga: Pria yang Tewas di Tamansari Jakbar Diduga Dipukul Benda Tumpul

Dua pelaku residivis

Sementara itu, Adhi menyebutkan bahwa dua dari tiga pelaku yang mengeroyok IS, yakni H dan FD, merupakan residivis.

"Tiga orang tersebut setelah kami lakukan pemeriksaan saksi-saksi dan barang bukti, kami tetapkan sebagai tersangka. Tiga orang itu adalah H, laki-laki, residivis perkara penjambretan. Selanjutnya FD, laki-laki, residivis pencurian, dan SR seorang wanita," papar Adhi.

Kini ketiga pelaku pengeroyokan telah ditahan di Mapolsek Metro Tamansari. Berdasarkan hasil tes urine, mereka positif menggunakan narkotika jenis sabu.

Atas perbuatannya para pelaku dijerat Pasal 170 ayat 2-3 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Pengeroyokan dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.

Baca juga: Teka-teki Kematian Pria Tanpa Identitas di Pinggir Jalan Kawasan Tamansari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com