Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Ungkap Ciri-ciri Pelaku yang Diduga Bunuh Pria di Pasar Minggu

Kompas.com - 16/08/2023, 21:54 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang warga berinisial H mengungkapkan ciri-ciri pelaku yang diduga membunuh pria berinisial MSD (53) di Kompleks Pertanian, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (15/8/2023) dini hari.

Ia mengetahui ciri-ciri pelaku karena ada satu orang yang sempat turun dari mobil.

"Dia (pelaku) sempat turun dari mobil. Dia merogoh badan korban. Dia kayaknya mengambil sesuatu dari tubuh korban," kata H kepada wartawan, Rabu (16/8/2023).

H kemudian melihat perawakan pelaku dari sela-sela pagar rumahnya. H mengatakan, pelaku memiliki kulit berwarna putih dengan ukuran tubuh tak terlalu besar.

"Saya posisi di belakang pagar rumah. Orangnya (pelaku) agak putih, paling usianya sekitar 30 tahun. Tingginya mungkin 165 cm," ungkap dia.

Baca juga: Bercak Darah Masih Tersisa di Lokasi Penemuan Mayat Korban Pembunuhan di Pasar Minggu

Lebih lanjut, H menduga pelaku yang membunuh MSD lebih dari satu orang. Sebab, dari balik kaca mobil terlihat beberapa orang.

"Pelakunya pasti enggak satu orang, lebih dari satu kalau saya lihat samar-samar," ujar H.

Sebagai informasi, H merupakan orang pertama yang melihat dugaan pembunuhan itu. H mulanya mendengar suara riuh dari dalam mobil yang terparkir di depan rumahnya.

"Saya dengar suara teriak-teriak, 'Woah, woah, gubrak, gubrak, gubrak'," ujar dia.

Mendengar suara itu, H kemudian mengintip dari kaca jendela rumahnya untuk mencari tahu.

Namun, karena kondisi di luar rumah tak terlalu terlihat, ia berasumsi suara berisik itu berasal dari orang asing yang tengah membuang sampah sembarangan.

Pasalnya, wilayah tempat tinggal H kerap menjadi sasaran orang tak dikenal untuk membuang sampah.

Baca juga: Warga Duga Korban Pembunuhan di Pasar Minggu adalah Sopir Taksi Online

H akhirnya memberanikan diri untuk beranjak ke teras rumah sambil menyalakan lampu rumahnya. Ia ingin memastikan suara yang didengarnya dari dalam.

"Pas saya nyalain lampu, (pelaku) kaget. Dia langsung tancap gas pakai mobil korban. Dia awalnya putar balik dulu karena pintu masuk dan keluar cuma satu kalau malam," ungkap H.

"Setelah memutar balik, ia membuang jasad korban di pinggir jalan depan rumah saya," lanjut dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Megapolitan
Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com