JAKARTA, KOMPAS.com - Sudin Gulkarmat Jakarta Timur turun tangan membantu mengamankan rangkaian lomba dalam Semarak Kalimalang, di Kalimalang, RW 04 Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, Minggu (20/8/2023).
Mereka menyiapkan perahu karet untuk mengevakuasi peserta lomba yang tercebur ke aliran sungai.
Total, ada tiga lomba yang digelar di tengah aliran Kalimalang, yakni panjat pinang, titian bambu, dan gebuk bantal.
Artinya saat terjatuh, peserta lomba akan langsung tercebur ke sungai yang kedalamannya sekitar 2 meter itu.
Baca juga: Pinang dalam Lomba Panjat Pinang di Kalimalang Dipasang Miring, Ternyata Sebuah Tradisi
Pantauan di lokasi, perahu karet sedang digunakan oleh tiga dari empat personel Sudin Gulkarmat Jakarta Timur sektor Makasar.
Mereka menggunakan perahu untuk mengitari lokasi tiga lomba digelar. Hal ini dimaksudkan untuk memantau situasi kali.
Mereka juga menyusuri kali untuk memastikan ketinggiannya aman sehingga lomba dapat berlangsung.
Beberapa pelampung juga sedang disiapkan di atas perahu untuk anggota pemadam, serta untuk peserta yang perlu dievakuasi nanti.
Namun, saat sedang mengitari aliran kali, salah satu anggota pemadam kebakaran hampir terjatuh karena terjerat tali pengaman yang menjuntai di atas kali.
Warga yang bersiap-siap menonton perlombaan pun sontak kaget dan berteriak-teriak.
"Aaaah, awas-awas!" ujar mereka.
Baca juga: Lucunya Bocah Ikut Lomba Perang Bantal di Aliran Kalimalang, Belum Mulai Sudah Jatuh
Adapun rangkaian lomba di atas aliran Kalimalang yang digelar dalam rangka HUT RI ke-78 ini sudah digelar sejak 17 Agustus lalu.
Kepala Regu Sektor Makasar Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Suratno, memastikan lomba berlangsung dengan aman.
"Sejauh ini, berkaca dari hari pertama kegiatan, semuanya aman terkendali," ucap Suratno.
"Namun, kami juga mengimbau agar seluruh peserta berhati-hati dalam berlomba dan menjaga keselamatan. Kita memang sedang merayakan HUT ke-78 Republik Indonesia, tapi keselamatan lebih penting," imbuh dia.