Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mirip Kasus Mario Dandy, Remaja di Lenteng Agung Cekik dan Injak Leher Tetangga karena Masalah Asmara

Kompas.com - 21/08/2023, 08:02 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang remaja berinisial F (14) menganiaya tetangganya sendiri, D (16), di bilangan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (19/8/2023).

Aksi penganiayaan yang dilakukan F terekam jelas dalam rekaman kamera CCTV yang terpasang di salah satu rumah warga di Jalan Lontar.

Dalam rekaman berdurasi 40 detik, pelaku melakukan aksi brutal dengan menyerang organ vital korban.

Baca juga: Masalah Asmara Diduga Jadi Penyebab Penganiayaan Remaja di Lenteng Agung

F mulanya mencekik korban yang tengah berdiri di atas motor. Dia kemudian membanting korban ke tanah dengan keras.

Setelah korban terbaring tak berdaya, F mengarahkan kaki kanannya ke arah batang leher D dan menginjaknya.

Mirip aksi Mario Dandy

Aksi F yang mengincar area leher korban mengingatkan masyarakat atas kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo (20) terhadap D (17) di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada 20 Februari 2023.

Saat itu, Mario menganiaya korban secara brutal dengan menendang area leher D berulang kali.

Akibatnya, korban sempat mengalami koma dan kini masa depannya terancam lantaran tak bisa kembali pulih 100 persen.

Sama-sama dipicu hubungan asmara

Tidak hanya tindakan penganiayaannya yang mirip, pemicu F menganiaya korban juga memiliki kemiripan dengan Mario.

Mario diketahui menganiaya D karena korban disebut "main mata" dengan kekasihnya, AG (15).

Penyebab F mencekik dan menginjak leher korban juga karena masalah perempuan. Hal itu diungkapkan oleh Haswin Anwar, Ketua RW 03 Kelurahan Lenteng Agung.

"Berdasarkan pengakuan mereka ketika saya tanya, perselisihan disebabkan karena asmara," ungkap Haswin kepada wartawan, Minggu (20/8/2023).

Baca juga: Terduga Pelaku Cekik dan Injak Seorang Remaja di Lenteng Agung Langsung Diamankan Warga

Namun, Haswin enggan menjelaskan lebih lanjut soal perempuan yang disinyalir menjadi pemantik F menganiaya D.

Haswin hanya bisa membenarkan bahwa korban mengalami beberapa tindak kekerasan seperti yang tergambar dalam rekaman CCTV.

Korban dicekik dan diinjak oleh pelaku di Jalan Lontar sekitar pukul 16.30 WIB.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com