Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama ASN DKI Kerja dari Rumah, Cawang Tetap Macet

Kompas.com - 21/08/2023, 08:41 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta bekerja dari rumah atau work from home (WFH) mulai hari ini, Senin (21/8/2023).

Meski demikian, berdasarkan pantauan Kompas.com sejak pukul 07.36 WIB, wilayah Cawang, Jakarta Timur, masih dipadati kendaraan roda dua dan empat seperti hari kerja biasanya.

Kemacetan tampak di Jalan DI Panjaitan, tepatnya di seberang Halte Cawang Soetoyo. Kendaraan merayap hingga lampu merah persimpangan menuju Halte Cawang BNN.

Sementara itu, arus lalu lintas dari arah sebaliknya ramai lancar.

Baca juga: Saat Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI yang WFH Diawasi Secara Ketat..

Kemacetan juga terjadi di Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, mengarah ke Pancoran dan Semanggi, Jakarta Selatan.

Kepadatan kendaraan terjadi di dekat Halte Cawang BNN sampai depan Rumah Sakit Pusat Otak Nasional.

Mobil dan motor melaju di jalur yang sama dengan bus transjakarta karena tak ada jalur khusus transjakarta.

Kemacetan makin parah karena pengendara dari arah Bekasi maupun Cawang UKI bertemu di jalur ini, untuk menuju arah Pancoran.

Baca juga: Tak Wajibkan Perusahaan Swasta WFH, Heru Budi: Sudah Dewasa, Atur Masing-masing

Kemacetan di Cawang menuju arah Pancoran, pada hari pertama ASN WFH, Senin (21/8/2023). Kompas.com/Wasti Samaria Simangunsong Kemacetan di Cawang menuju arah Pancoran, pada hari pertama ASN WFH, Senin (21/8/2023).
Seorang pengendara motor bernama Jhon Situmorang (52) mengaku setiap pagi mengalami kemacetan ini.

Ia tidak tahu bahwa Senin ini adalah hari pertama WFH bagi ASN DKI. Sebab, kondisi jalanan tetap sama seperti hari-hari biasanya.

"WFH ya? Enggak tahu saya. Sama aja sih, enggak kelihatan, setiap pagi juga kayak gini. Kan lebih banyak swasta," tutur dia kepada Kompas.com di Cawang.

Kata Jhon, wilayah Cawang-Pancoran selalu macet setiap pukul 07.00-09.00 WIB, seperti yang terjadi hari ini.

"Sama aja. Macetnya ya dari jam-jam 07.00 sampai jam 09.00-lah," kata dia.

Baca juga: Heru Budi Ingatkan ASN DKI Tak Pergi ke Luar Rumah Saat WFH

Diberitakan sebelumnya, kebijakan WFH bagi ASN di lingkungan Pemprov DKI Jakarta dimulai 21 Agustus 2023.

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, tujuan WFH dengan ketentuan 50 persen dari jumlah pegawai ini untuk mengurai kemacetan.

"Pertama, waktu Covid-19, kami bisa bekerja efisien. Berikutnya, salah satunya (untuk) mengatasi kemacetan di titik-titik tertentu, kami coba (percepat penerapan WFH)," kata Heru usai mengikuti upacara HUT ke-78 RI di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (17/8/2023).

Adapun WFH diberlakukan bagi pegawai yang tidak bersentuhan langsung dengan pelayanan masyarakat.

"Rencana mungkin (diterapkan selama) 1-2 bulan. Rencananya dua bulan," ucap Heru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com