JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan DKI Jakarta bakal menyurati Kementerian Perhubungan soal larangan kendaraan berat melintas di Tol Dalam Kota selama KTT ASEAN berlangsung.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan bahwa pengaturan lalu lintas jalan tol menjadi kewenangan dari Kementerian Perhubungan.
"Untuk tol itu memang kewenangan dari Kementerian Perhubungan. Tapi kami akan komunikasi, koordinasi dengan Kementerian Perhubungan dalam hal ini dan tentu ini kami bahas lebih lanjut," ujar Syafrin, Rabu (23/8/2023).
Baca juga: Polda Metro: Kendaraan Berat Dilarang Melintas di Tol Dalam Kota Saat KTT ASEAN 2023
Dengan begitu, pembatasan kendaraan yang melintas di jalan tol harus dibahas lebih lanjut oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.
"Nanti kami akan bahas dulu. Ini kan baru usulan tadi dari Pak Dirlantas Polda Metro Jaya. Saya akan bersurat ke Dirjen Perhubungan Darat," kata Syafrin.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya bakal melarang kendaraan berat melintas di Tol Dalam Kota DKI Jakarta, selama KTT ASEAN berlangsung pada 5-7 September 2023.
Baca juga: Pembelajaran Jarak Jauh Saat KTT ASEAN Hanya untuk Pelajar di Jaksel dan Jakpus
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan, pembatasan diperlukan demi kelancaran rangkaian kegiatan KTT ASEAN, dan juga mobilitas para delegasi negara peserta.
"Tanggal 5, 6, dan 7 September 2023 adalah puncak daripada kegiatan KTT ASEAN ini, sehingga Tol Dalam Kota khusus kendaraan berat 2x24 jam untuk tidak melintas dalam kota," ujar Latif di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (23/8/2023).
Dalam penerapannya, Polda Metro Jaya akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta agar segera mengeluarkan surat edaran.
Baca juga: Rekayasa Lalin di 29 Ruas Jalan Saat KTT ASEAN, Ini Jalur Alternatifnya
Latif menegaskan bahwa nantinya kendaraan berat tetap akan bisa beroperasi di wilayah DKI Jakarta melalui Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR).
"Mereka tetap bisa operasional lewat JORR lingkar utara dan lingkar masih bisa. Ya memang agak panjang tapi ini hanya 2x24 jam," kata Latif.
"Mudah-mudahan bisa kita pahami bersama bahwa untuk kesuksesan acara hajatan besar kita ini," pungkasnya.
Sebagai informasi, ada dua agenda KTT ASEAN 2023 yang akan berlangsung di ibu kota.
Pertama, ASEAN Foreign Ministers' Meeting (AMM)/Post Ministerial Meetings (PMC) telah berlangsung pada 8-14 Juli 2023.
Kemudian KTT ASEAN Plus atau ASEAN+3 Summit dilaksanakan pada 5-7 September 2023.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.