Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Titik Temu Antara Keluarga Sutan Rif'at dan Bali Tower, Proses Hukum Kecelakaan Fiber Optik Berlanjut

Kompas.com - 24/08/2023, 21:47 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Komunikasi yang sempat terjalin antara keluarga korban jeratan kabel fiber optik di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, dengan perusahaan pemilik kabel fiber optik tak menemukan titik temu.

Keluarga Sultan Rif'at masih berharap adanya itikad baik dari PT Bali Tower, terkait kasus kecelakaan jeratan kabel fiber optik melintang yang menimpa Sultan.

Karena merasa tak kunjung mendapatkan respons yang sepantasnya dari PT Bali Tower, keluarga Sultan Rif'at telah melaporkan perusahaan itu ke Polda Metro Jaya.

Kuasa hukum keluarga Sultan, Tegar Putuhena mengatakan, keluarga Sultan sudah beberapa kali bertemu dan berkomunikasi dengan PT Bali Tower.

Namun, komunikasi antar kedua belah pihak belum menemukan titik temu yang adil soal kasus ini.

Baca juga: Mediasi Tak Kunjung Usai, Keluarga Sultan Rifat Masih Tunggu Itikad Baik PT Bali Tower

"Beberapa komunikasi sudah terjadi sejak pertemuan di Polhukam, kemudian beberapa komunikasi secara informal," kata Tegar saat mendampingi kliennya menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (24/8/2023).

"Tetapi semua komunikasi itu masih belum menuju kesimpulan yang bisa diterima oleh semua pihak," jelas dia.

Padahal, permintaan keluarga Sultan hanya ingin PT Bali Tower menunjukkan rasa tanggung jawab, empati, serta permohonan maaf.

"Kami minta sejak awal sampai saat ini pihak Bali Tower menunjukkan rasa tanggung jawabnya, empatinya, kalau perlu minta maaf minta maaf lah, kalau perlu menunjukkan rasa bersalah," ujar Tegar.

Kronologi kecelakaan

Diketahui, peristiwa yang menimpa Sultan terjadi di Jalan Pangeran Antasari pada 5 Januari 2023.

Baca juga: Kondisi Terkini Sultan Rifat Korban Jeratan Kabel Fiber Optik, Berat Badan Naik dan Nafsu Makan Stabil

Ayah Sultan, Fatih, menuturkan, kejadian nahas yang menimpa anaknya tersebut terjadi pada 5 Januari 2023, saat ia berencana menemui teman-teman SMA-nya.

Dari kediamannya di bilangan Bintaro, Sultan bersama beberapa teman SMA-nya mengemudikan kendaraan roda dua ke arah Jalan TB Simatupang, lalu belok kiri ke Jalan Pangeran Antasari.

Setelah menyusuri Jalan Pangeran Antasari sejauh satu kilometer, tiba-tiba ada mobil SUV yang berhenti di depan motor korban.

Mobil itu berhenti karena ada kabel fiber optik yang melintang di tengah jalan.
Sopir SUV yang bergerak perlahan untuk melewati kabel menjuntai diduga salah perhitungan.

Sebab, sopir diduga tak menyadari kabel tersebut menyangkut di bagian atap mobil.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com