Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gembiranya Pekerja Kantoran Ibu Kota Punya LRT, Tak Lagi Harus Andalkan KRL dan Transit di Manggarai

Kompas.com - 30/08/2023, 09:16 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kehadiran Lintas Raya Terpadu (Light Rail Transit/LRT) Jabodebek disambut baik oleh para pekerja kantoran di Ibu Kota, khususnya mereka yang tinggal di kawasan penyangga sekitar Jakarta.

Bagi mereka, LRT Jabodebek ini bak kesegaran baru di tengah carut-marutnya transportasi umum untuk berangkat dan pulang kerja sehari-hari.

Bagaimana tidak, waktu tempuh yang dipangkas begitu signifikan menjadi magnet kuat yang dibutuhkan para pekerja.

Mereka yang menggunakan LRT tak lagi harus berdesakan di Stasiun Manggarai, atau transit berkali-kali seperti saat menggunakan moda transportasi lain.

Terhindar dari ruwetnya Stasiun Manggarai

Transit di Stasiun Manggarai rasanya menjadi hal yang ingin dihindari para pekerja saat menggunakan kereta rel listrik (KRL).

Safira (23) misalnya. Pekerja kantoran asal Bekasi ini bersyukur dengan hadirnya LRT membuat dia bisa menghemat waktu dengan tidak transit lagi di Stasiun Manggarai.

"Bisa hemat setengah jam. Karena KRL walau jalannya cepat, tapi berhentinya lama di stasiun. Kalau naik KRL kan transit-transit. Dari Bekasi, pertama harus transit di Manggarai, terus turun Tebet. Ya capek juga," ucap dia saat ditemui Kompas.com di Stasiun LRT Rasuna Said, Selasa (29/8/2023).

Baca juga: Sisi Lain LRT Jabodebek, Ada Senyum Warga Bekasi dan Depok yang Takjub Lihat Jakarta dari Ketinggian

Adapun kantor tempat Safira bekerja terletak di Kota Kasablanka, Tebet, Jakarta Selatan. Sehari-hari ia menggunakan KRL dari Stasiun Bekasi menuju kantornya.

Hal senada juga dirasakan pekerja lain bernama Yusuf yang datang dari Bekasi.

Kata Yusuf, sehari-hari biasanya ia berangkat ke kantor menggunakan KRL dan harus transit dulu di Stasiun Manggarai.

Baru lah dia melanjutkan perjalanan dengan KRL menuju Tebet sebelum berganti moda transportasi dengan bus Transjakarta menuju halte di dekat kantornya.

"Dari rumah kebetulan dekat stasiun, jadi naik motor ke stasiun. Kalau sehari-hari kan naik KRL itu naiknya dari Stasiun Bekasi juga, dari segi efektif waktu kayaknya lebih efisien LRT," ucap Yusuf.

Ia memperkirakan perjalanan dari rumahnya menuju kantor dengan menggunakan KRL dan Transjakarta bisa sampai 1,5 jam.

Terbantu tarif promo

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Megapolitan
2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

Megapolitan
Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Megapolitan
Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Megapolitan
Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Megapolitan
Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Megapolitan
Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com