JAKARTA, KOMPAS.com - Layanan Transportasi Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek kini sudah bisa bisa dinikmati khalayak umum.
Kehadiran moda transportasi massal ini bisa jadi salah satu opsi untuk beralih dari ke kendaraan pribadi ke transportasi umum.
Beragam sensasi dan pengalaman baru pun turut dirasakan pengguna moda transportasi terbaru ini, salah satunya adalah Imam Gio (27).
Baca juga: Ini Hal-hal yang Tak Boleh Dilakukan di Dalam LRT Jabodebek
Warga Kayuringin, Bekasi Selatan ini ikut berkomentar tentang lamanya waktu berhenti saat kereta tiba dari satu stasiun ke stasiun yang lain.
"Jarak berhentinya lama, enggak kaya misalnya MRT nih, dia ketika (pintu) terbuka, penumpang turun, enggak lama langsung tutup lagi," kata Gio, saat ditemui di Stasiun LRT Jatimulya, Bekasi Timur, Jumat (1/9/2023).
Hal tersebut yang dikatakan Gio menjadi salah satu kekurangan pada moda transportasi massal terbaru untuk warga Jabodebek tersebut.
Baca juga: Saat Warga Cibubur Tak Lagi Merasa Terdiskriminasi sejak Ada LRT Jabodebek...
Selain itu, dari sisi interior kereta pun juga ikut dikomentari oleh Gio.
Ia mengatakan, kursi yang hanya tersedia untuk empat orang dirasa kurang cukup ketika situasi di dalam kereta sedang ramai.
"Bangkunya juga sih, kurang panjang. Itu cuma bisa duduk buat empat orang. Sedangkan kalau ramai, mungkin ini bisa jadi lebih desak-desakan," kata Gio.
Keluhan lain juga turut dilontarkan oleh Aldo Simanjuntak (29). Aldo menuturkan, tinggi pintu yang terlalu pendek sedikit menyulitkan penumpang ketika ingin masuk.
Pengguna bahkan perlu sedikit membungkukan badannya agar kepala tidak terbentur.
"(Pintunya) pendek. Ini memang susah buat penumpang yang (postur) agak tinggi," jelas Aldo.
Kendati masih ada beberapa kekurangan, namun Aldo tidak terlalu mempermasalahkan hal tersebut.
Baca juga: Sejumlah Keluhan Penumpang LRT Jabodebek: Waktu Berhenti Lama dan Pintu Terlalu Pendek
Sebab, kata dia, ada hal positif lain yang juga tersedia di LRT. Salah satunya adalah pendingin udara.
"AC (pendingin udara) dingin. Pas waktu enak, enggak gerah," jelas Aldo.