JAKARTA, KOMPAS.com - PT MRT Jakarta masih menunggu arahan dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta soal penyesuaian jadwal operasional selama KTT ke-43 ASEAN pada 5-7 September 2023.
"MRT Jakarta akan mengikuti arahan lebih lanjut dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta terkait kebijakan waktu operasional," ujar Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta, Muhammad Effendi dalam keterangannya, Senin (4/9/2023).
Menurut Effendi, jajarannya akan segera menginformasikan kepada masyarakat apabila ada perubahan jadwal operasional MRT
Namun, sampai saat ini jam operasional dan jadwal perjalanan MRT Jakarta yang diterapkan masih normal.
"Jam operasional Senin – Jumat pukul 05.00 WIB sampai dengan pukul 24.00 WIB dan Sabtu – Minggu atau hari libur pukul 05.00 WIB sampai dengan pukul 24.00 WIB," ungkap Effendi.
Baca juga: Jokowi: MRT Saya Lihat Tiap Hari Penuh, tapi...
Adapun selang waktu kedatangan antar kereta atau headway pada hari kerja, yakni setiap 5 menit untuk jam sibuk, dan setiap 10 menit di luar jam sibuk.
"Untuk jam sibuk pukul 07.00 WIB – 09.00 WIB dan 17.00 WIB –19.00 WIB," kata Effendi.
Sedangkan untuk akhir pekan, lanjut Effendi, headway MRT Jakarta setiap 10 menit.
Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati mengatakan, PT MRT Jakarta bakal melakukan penyesuaian jadwal perjalanan kereta selama perhelatan KTT ke-43 ASEAN.
Langkah ini dilakukan dalam rangka menyukseskan kegiatan kenegaraan yang berlangsung di Ibu Kota pada 5 - 7 September 2023.
"Sebenarnya MRT Jakarta tetap beroperasi seperti biasa untuk masyarakat tetapi mungkin di jam-jam tertentu ada pengaturan khusus," ujar Adita Irawati dalam keterangannya, Senin (4/9/2023).
Baca juga: Meski Penumpang Selalu Ramai, Okupansi MRT Jakarta Belum Capai Target
Penyesuaian jadwal ini direncanakan seiring dengan penunjukan MRT Jakarta sebagai moda transportasi resmi para delegasi peserta KTT ke-43 ASEAN.
Stasiun MRT yang akan dipakai oleh para delegasi negara peserta KTT ASEAN di antaranya Senayan, Istora, dan pastinya ASEAN.
Stasiun-stasiun itu dipilih karena berdekatan dengan lokasi utama pelaksanaan KTT ASEAN yakni di Komplek Gelora Bung Karno.
"Delegasi hanya akan menggunakan rute tertentu khususnya di stasiun sekitar Kompleks Stadion Gelora Bung Karno (GBK) karena di situ ada Stasiun Istora dan Stasiun Senayan," ungkap Dita.