JAKARTA, KOMPAS.com - Menumpang transportasi umum di Jakarta bukan jaminan bakal terhindar dari kemacetan lalu lintas.
Virgithasya (25) tetap terjebak macet saat perjalanan menuju kantornya pada Rabu (6/9/2023) pagi, meski ia sudah menggunakan Transjakarta.
Perempuan asal Depok, Jawa Barat itu menceritakan, awalnya perjalanannya lancar saat menumpang KRL dari Stasiun Depok menuju Stasiun Tebet.
Namun, saat berpindah ke Transjakarta untuk menuju kantornya di Menteng, bus yang ia tumpangi justru terjebak kemacetan panjang.
Virgi pun mengaku 30 menit terjebak macet di flyover Tebet.
"Macet dari flyover Tebet. Bikin gila jalanan hari ini. Kayaknya di Kuningan jalanannya ditutup," ujar Virgi saat dihubungi Kompas.com, Rabu.
Baca juga: Tol Dalam Kota Macet Parah, Warga Terjebak Macet 1,5 Jam
Sejumlah ruas jalan di ibu kota memang ditutup pagi ini akibat penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN.
Meski menumpang transjakarta yang memiliki jalur khusus, namun Virgi tetap terjebak macet karena busway diserobot oleh mobil dan sepeda motor.
Biasanya, Virgi menempuh waktu sekitar 15 menit untuk sampai ke kantor dari Halte Tebet.
Namun, imbas penutupan jalan hari ini, dia harus menempuh perjalanan hingga 45 menit.
"Mengeluh waktu sih, sama enggak informasi apa-apa kalau kita enggak buka-buka sosmed," kata Virgi.
Baca juga: Ada Rekayasa Lalu Lintas KTT ASEAN, Mampang Macet Parah
Beruntung, dia berangkat lebih awal meski tak tahu informasi soal penutupan jalan.
Menurut dia, arus lalu lintas ramai lancar ketika bus Transjakarta melintasi Jalan Raya Casablanca, tepatnya di depan Mal Kota Kasablanka.
"Kalau bisa, kalau ada kegiatan yang mengganggu pekerja mending serentak di WFH-in saja," ucap Virgi.
"Karena kan berpengaruh banget ya buat pekerja di Jakarta yang terdampak macetnya kena jalur buka tutup itu," lanjutnya lagi.
Baca juga: Jam Penutupan Jalan KTT ASEAN Hari Ini, Masyarakat Diminta Gunakan Rute Alternatif