JAKARTA, KOMPAS.com - Jalur arteri di Jalan MT Haryono, Jakarta Timur hingga Kapten Tendean, Jakarta Selatan, macet imbas penutupan jalan dalam rangka penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN.
Pantauan Kompas.com pada Rabu (6/9/2023), pengendara mobil hanya bisa melaju 5-10 kilometer per jam.
Sementara untuk kendaraan sepeda motor masih dapat melaju pelan hingga 20-30 kilometer per jam.
Pengendara motor yang melintas di sepanjang arteri MT Haryono hingga Kapten Tendean tampak berbelok-belok, mencari ruang sempit untuk menghindari kemacetan.
Baca juga: Jalan Tendean Macet Parah Imbas Penutupan Jalan di Rasuna Said dan Gatot Soebroto
Kemacetan di jalur arteri pun berakhir ketika Kompas.com melintas di Jalan Gatot Subroto.
Kondisi arus lalu lintas di sana mendadak lancar. Tidak terpantau sama sekali kemacetan baik di jalur arteri atau jalur tol dalam kota.
Diberitakan sebelumnya, rekayasa lalu lintas diterapkan di tiga jalur utama pada hari kedua KTT ke-43 ASEAN.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan, tiga sektor jalan yang diterapkan yakni Jalan Gatot Soebroto (Senayan), Jalan Sudirman-Thamrin (Bundaran HI), dan Jalan Rasuna Said (Kuningan).
"Kami terapkan di tiga sektor, sektor Senayan, sektor Bundaran HI, dan sektor dari pada Kuningan Jalan Rasuna Said," ungkap Latif di Hotel Sultan, Selasa (5/9/2023).
Baca juga: Sudah Naik Transjakarta, Karyawan Swasta Ini Tetap Terjebak Macet Imbas Penutupan Jalan KTT ASEAN
Latif mengatakan rekayasa lalu lintas itu diterapkan pada pagi hari mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan 10.00 WIB.
Sedangkan pengalihan juga akan dilakukan pada sore hari dimulai pukul 16.00 WIB hingga 18.00 WIB.
Dalam pengalihan ini, Jalur Sudirman-Thamrin menjadi prioritas oleh polisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.