Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Saksi soal Laurendra Bikin Konten hingga Diamuk Massa: Ada Ojol yang Ditarik Motornya

Kompas.com - 07/09/2023, 18:51 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kreator konten Laurendra Hutagalung sempat cekcok dengan massa di depan rumah makan di Jalan Lapangan Ros Utara, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan pada pertengahan Agustus 2023.

Keributan ini terjadi saat ia dan tim nya membuat konten menegur pengendara yang melawan arah, Selasa (15/2023) sore.

Menurut warga setempat bernama Lucy (58) yang menyaksikan peristiwa itu, sekitar pukul 17.00 WIB, Laurendra hendak memarkirkan mobilnya di depan warung makan Lucy.

Baca juga: Situasi TKP Cekcok Laurendra Vs Pemotor Lawan Arah: Chaos dan Tak Ada Polisi

Namun, suami Lucy menolak. Jika Laurendra memarkirkan mobilnya di sana, tentu akan menghalangi akses pengunjung warung makan masuk.

"Habis itu mobilnya ke sana parkir, terus turun dekat Jak TV sebelah Wong Solo. Parkir deh di situ sore sekitar jam 17.00," ujar Lucy saat ditemui Kompas.com di warungnya, Kamis (7/9/2023).

Usai memarkirkan kendaraannya di bawah pohon dekat rumah makan Ayam Bakar Wong Solo, Laurendra bersama timnya mulai membuat konten.

"Bikin konten lah di situ kan. Saya sih lihatnya sepintas, ada ceweknya juga di situ. Makin malam kan makin seru ya orang-orang lihatin 'eh jangan lawan arah, putar balik', gitu," tutur dia.

Lucy dan suami awalnya pun tidak tahu konten apa yang dibuat oleh Laurendra.

Setelah mendengar bisik-bisik dari warga lain, barulah mereka tahu konten tersebut bertujuan menegur orang yang lawan arah.

Baca juga: Kala Laurendra Hutagalung Bentrok Lagi karena Konten Halau Pengendara Lawan Arah di Slipi...

"Enggak, enggak ada bilang apa-apa, saya juga sepintas saja lihat nya mereka datang. Ada apa tuh tanya saya, 'ada orang badannya gede-gede mau bikin konten'. Konten apa? 'Konten lawan arah'," tutur Lucy.

Lucy mengakui, di sepanjang Jalan Lapangan Ros Utara, kerap dilalui pengendara motor yang melawan arah. Termasuk supir-supir angkot.

"Memang sih suka lewat, mikrolet, yang dikhawatirin kan itu, lho. Motor mah kecil. Itu mikrolet? Kalau kecelakaan kayak di Lenteng Agung gimana?" ujar dia.

Semakin malam, kata Lucy, penonton kru Laurendra yang sedang membuat konten kian ramai. Bahkan, tidak ada lagi mikrolet yang melawan arah.

Namun, malam itu cekcok dimulai karena Laurendra menarik motor seorang pengendara ojek online yang lawan arah hingga terjadi adu mulut di antara keduanya.

Baca juga: Motif Pengamen Pukul Kru Laurendra Hutagalung, Tidak Senang dengan Konten Tegur Lawan Arah

"Eh, ada yang ditarik nih motornya sama yang punya konten ini. Badannya gede-gede kan, terus yang punya motor emosi," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com