Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Pemprov DKI yang "Ngebul" di Mampang Bakal Diuji Emisi

Kompas.com - 11/09/2023, 13:51 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil berpelat merah milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang "ngebul" atau keluar asap di Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan, akan dilakukan uji emisi.

Kapolsek Mampang Kompol David Yunior Kanitero menyebut uji emisi dilakukan lantaran asap yang keluar dari knalpot begitu pekat.

Oleh karena itu, uji emisi perlu dilakukan karena gas buangnya bisa menjadi penyebab polusi udara.

"Kalau sudah pasti (dari dinas mana). Rencananya kami akan berkoordinasi dengan dinas tersebut agar kendaraannya segera dilakukan uji emisi dan tidak menambah polusi di Jakarta," ujar dia saat dikonfirmasi, Senin (11/9/2023).

Baca juga: Viral Video Mobil Pelat Merah Ngebul, Polisi: Punya Pemprov DKI

David mengatakan, saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk menemukan dinas mana yang bertanggung jawab atas mobil tersebut.

Ia mengaku sedang berkoordinasi dengan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Jakarta Selatan dan Pemprov DKI Jakarta.

"Sedang saya koordinasikan dengan stakeholder terkait untuk memastikan dinas mana yang memiliki mobil itu," ungkap dia.

Diberitakan sebelumnya, warganet dihebohkan dengan sebuah video yang memperlihatkan mobil berpelat merah berasap tebal atau "ngebul" di jalanan DKI Jakarta.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @lensa_berita_jakarta, mobil itu diduga melaju di Jalan Mampang Prapatan Raya pada Minggu (10/9/2023).

Baca juga: Motor Paling Banyak Tak Lulus Uji Emisi Dibandingkan Mobil, Ini Penyebabnya

Mobil berbentuk double cabin itu mengeluarkan asap tebal layaknya cerobong asap dan akhirnya mengganggu pengendara yang ada di belakangnya.

"Polusi bro, pelat merah, pelat merah," ujar suara asli perekam video saat unggahannya di lihat Kompas.com, Senin (11/9/2023).

Mobil berpelat B 9041 PSD itu diketahui milik inas Ketenagakerjaan, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertrans) DKI Jakarta.

Hal itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertrans) DKI Jakarta Hari Nugroho saat dikonfirmasi, Senin (11/9/2023).

"Iya benar (mobil milik Disnaker DKI), mobil sudin disnaker jakarta Pusat," ujar Hari.

Baca juga: Polda Metro: Sebanyak 850 Kendaraan Tak Lolos Uji Emisi

Hari beralasan mobil berwarna hitam itu melintas di kawasan Mampang Prapatan untuk perjalanan ke bengkel memperbaiki permasalahan asap yang keluar dari knalpot.

"Itu baru perjalanan ke bengkel, karena rusak. Tapi rusak itu baru dan dibawa ke bengkel, padahal kan ada perawatan rutin," ucap Hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com