Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Rahasiakan Tahun Keluaran Mobil Dinas yang "Ngebul" di Jalan

Kompas.com - 11/09/2023, 16:21 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertrans) DKI Jakarta Hari Nugroho merahasiakan tahun keluaran mobil dinasnya yang berasap tebal.

Mobil merk Nissan Navara berpelat B 9041 PSD itu baru-baru ini tertangkap kamera warga sedang mengaspal di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, dengan asap "ngebul" yang keluar dari knalpotnya.

Kondisi mobil itu diprotes karena Pemprov DKI kini tengah menggencarkan uji emisi kendaraan bermotor untuk mengatasi masalah polusi udara.

Namun, saat ditanya mengenai tahun keluaran mobil tersebut, ia enggan menjawab dengan lugas.

"Ya intinya gini, intinya itu kalau mobil lama atau baru kalau dirawat secara rutin itu pasti tidak menimbulkan seperti itu," ujar Hari saat dikonfirmasi Senin (11/9/2023).

Baca juga: Viral Video Mobil Pelat Merah Ngebul, Polisi: Punya Pemprov DKI

Hari mengaku tidak mengetahui soal penggunaan mobil yang kondisinya bermasalah itu.

Namun ia menduga bahwa mobil tersebut tidak dilakukan perawatan secara rutin.

"Yang jelas kalau ada perawatan rutin itu tidak sampai ngebul. Maka kami buat surat edaran namanya perbaikan rutin harus dilakukan baik kendaraan operasional atau tidak. Supaya apa? Supaya pada saat digunakan nanti kondisi ready," kata Hari.

"Karena kita bener bener menjaga apalagi kondisi polusi udara di Jakarta agak kurang baik jadi kita tegas," sambungnya.

Hari sebelumnya mengakui mobil yang mengeluarkan asap itu merupakan kendaraan operasional dari dinasnya.

Mobil yang melintas di Jalan kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, ingin pergi menuju ke bengkel guna memperbaiki kerusakan.

"Itu (melintas) perjalanan ke bengkel, karena rusak. Padahal ada perawatan rutin," ujar Hari.

Baca juga: Sopir yang Kemudikan Mobil Dinas Ngebul Milik Pemprov DKI Dijatuhi Sanksi

Adapun bengkel yang memperbaiki itu berlokasi di Jalan Montong, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Bengkel itu merupakan tempat khusus memperbaiki mobil merek sesuai dengan kendaraan roda empat yang mengeluarkan asap itu.

"Servis (mobil) dahulu, begitu sudah perbaikan bagus, baru nanti (mobil yang ngebul) akan diuji emisi," ucapnya lagi.

Sebelumnya, warganet dihebohkan dengan sebuah video yang memperlihatkan mobil berpelat merah berasap tebal atau "ngebul" di jalanan DKI Jakarta.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @lensa_berita_jakarta, mobil itu diduga melaju di Jalan Mampang Prapatan Raya.

Mobil berbentuk double cabin itu mengeluarkan asap tebal layaknya cerobong asap dan akhirnya mengganggu pengendara yang ada di belakangnya.

"Polusi bro, pelat merah, pelat merah," ujar suara asli perekam video.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

Megapolitan
Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Petugas Gabungan Evakuasi Seorang Korban Tewas

Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Petugas Gabungan Evakuasi Seorang Korban Tewas

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Serpong adalah Pesawat Latih

Pesawat yang Jatuh di BSD Serpong adalah Pesawat Latih

Megapolitan
UU DKJ Sah, Heru Budi Harap Bisa Tumbuhkan Ekonomi Jakarta Lewat Kegiatan Skala Internasional

UU DKJ Sah, Heru Budi Harap Bisa Tumbuhkan Ekonomi Jakarta Lewat Kegiatan Skala Internasional

Megapolitan
Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Satu Orang Diduga Awak Pesawat Tergeletak

Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Satu Orang Diduga Awak Pesawat Tergeletak

Megapolitan
Pesawat Latih Milik Indonesia Flying Club Jatuh di BSD Serpong

Pesawat Latih Milik Indonesia Flying Club Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Heru Budi: Siapa Pun Gubernur Selanjutnya, Jakarta Harus Unggul dari Kota-kota Lainnya di Dunia

Heru Budi: Siapa Pun Gubernur Selanjutnya, Jakarta Harus Unggul dari Kota-kota Lainnya di Dunia

Megapolitan
Heru Budi Ingin Jakarta Gelar Banyak Acara Menarik untuk Pikat Masyarakat Dunia

Heru Budi Ingin Jakarta Gelar Banyak Acara Menarik untuk Pikat Masyarakat Dunia

Megapolitan
PSI Klaim Terima Masukan Masyarakat untuk Usung Kaesang di Pilkada Bekasi

PSI Klaim Terima Masukan Masyarakat untuk Usung Kaesang di Pilkada Bekasi

Megapolitan
Salim Said Akan Dimakamkan di TPU Tanah Kusir Siang Ini, Satu Liang Lahad dengan Ibunda

Salim Said Akan Dimakamkan di TPU Tanah Kusir Siang Ini, Satu Liang Lahad dengan Ibunda

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Jakarta, Heru Budi Bagi-bagi Sepeda ke Warga

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta, Heru Budi Bagi-bagi Sepeda ke Warga

Megapolitan
Heru Budi Umumkan 'Jakarta International Marathon', Atlet Dunia Boleh Ikut

Heru Budi Umumkan "Jakarta International Marathon", Atlet Dunia Boleh Ikut

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Kota Jakarta, Masyarakat Menyemut di Kawasan Bundaran HI sejak Pagi

Pencanangan HUT ke-497 Kota Jakarta, Masyarakat Menyemut di Kawasan Bundaran HI sejak Pagi

Megapolitan
Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba: Satu Direhabilitasi, Satu Ditahan

Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba: Satu Direhabilitasi, Satu Ditahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com