Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Pertimbangkan Ekoenzim Senjata Baru Tangani Polusi, Uji Coba Pertama di Gedung Pertamina

Kompas.com - 13/09/2023, 10:43 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menguji coba penyemprotan ekoenzim untuk menangani polusi udara di Ibu Kota.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan, uji coba penyemprotan ekoenzim itu rencananya bakal dilakukan di Gedung Pertamina.

"Mudah-mudahan nanti sama seperti penggunaan water mist, itu kita uji coba dulu di Gedung Pertamina, kita ukur dengan alat pengukur," ujar Asep saat dikonfirmasi, Rabu (13/9/2023).

Baca juga: Pemprov DKI Pertimbangkan Usulan Tangani Polusi dengan Semprot Ekoenzim

Menurut Asep, uji coba itu serupa dengan penggunaan water mist, yakni untuk mengetahui tingkat efektivitas dari ekoenzim untuk mengatasi masalah kualitas udara buruk di Jakarta.

"Water mist itu terbukti efektif untuk penurunan PM 2,5. Ini bisa kita uji coba juga hal yang sama ke ekoenzim," kata Asep.

Sebelum uji coba, Pemrov DKI akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait penggunaan ekoenzim mengatasi polusi udara.

"Kami koordinasikan dengan pemerintah pusat, karena selama ini belum pernah ada koordinasi terhadap penggunaan ekoenzim," ujar Asep.

Asep telah berkomunikasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) soal penyemprotan ekoenzim.

Baca juga: Heru Budi Diminta Kaji Ulang Usulan Tangani Polusi dengan Semprot Ekoenzim

"Kemarin saya sudah sampaikan, itu (disarankan) koordinasi dulu ke pemerintah pusat, supaya hasilnya tidak sia-sia," kata Asep.

Asep menambahkan, penyemprotan ekoenzim sebagai penanganan polusi udara di Ibu Kota itu berdasarkan usulan dari lembaga swadaya masyarakat yang menemui Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono beberapa waktu lalu.

"Penggiat Ekoenzim ini mereka mengusulkan kepada Pak Gubernur waktu kunjungan Pak Gubernur di acara di Budha Tsu Chi. Mereka mengusulkan supaya dilakukan water mist dengan Ekoenzim," kata Asep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com