Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olah TKP Lanjutan, Polisi Temukan Dokumen Ibu-Anak yang Tewas Tinggal Tulang di Depok

Kompas.com - 15/09/2023, 11:55 WIB
Rizky Syahrial,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mendapati temuan baru beberapa dokumen milik Grace Arijani Harahapan (68) dan anaknya David Ariyanto Wibowo (38), ibu anak yang tewas mengering di Perumahan Bukit Cinere, Depok.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Samian mengatakan, dokumen itu akan dipelajari oleh ahli psikologi, guna menggali pola kehidupan korban.

Selain itu, dokumen tersebut nantinya akan menjadi acuan penyelidikan terkait motif kematian Grace dan David.

"Ada temuan beberapa dokumen. Nantinya oleh ahli psikologi diharapkan bisa membantu dalam mempelajari pola kehidupan korban," ujar Samian, Jumat (15/9/2023).

"Dan tentunya bisa menggali motif kematian korban," jelas dia.

Baca juga: Ibu dan Anak yang Jasadnya Tinggal Tulang di Depok Jarang Berkomunikasi dengan Keluarga

Samian belum menjelaskan secara detail terkait dokumen temuan polisi di rumah Grace.

Apabila proses penyelidikan usai, nantinya polisi akan menjelaskan lebih lanjut terkait temuan tersebut.

"Ya dokumen-dokumen terkait, nanti akan dijelaskan lebih lanjut," papar dia.

Untuk diketahui, jasad Grace dan David ditemukan dalam keadaan sisa tulang belulang.

Kepolisian menduga Grace dan David sudah meninggal selama satu bulan.

Baca juga: Tetangga Sebut Anak yang Jasadnya Tinggal Kerangka di Depok Tidak Bekerja, Sering Temani Ibunya Keluar

Hingga kini, kepolisian belum mengetahui penyebab kematian Grace-David.

Adapun penemuan jasad ibu dan anak ini sepintas mengingatkan publik dengan misteri satu keluarga yang ditemukan tewas di perumahan Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat, tahun lalu.

Kemiripan itu diakui Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi yang ikut menyelidiki dua kasus kematian misterius ini.

"(Kasus ibu dan anak tewas membusuk di Depok) ini sangat mirip dengan kejadian yang di Kalideres. Oleh karenanya, polanya kita sama, ditemukan jenazah sudah rusak," kata Hengki, Jumat (8/9/2023).

Baca juga: Ibu dan Anak Tewas Tinggal Tulang Belulang di Depok Sangat Mirip dengan Kasus di Kalideres, Berikut Kesamaannya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com