Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Bisman Baru Kerja Sehari Langsung Jadi Saksi Tawuran, Lihat Remaja Saling Serang

Kompas.com - 18/09/2023, 07:59 WIB
Nabilla Ramadhian,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Kejadian tidak terduga dialami oleh warga Bekasi bernama Bisman (27) pada Minggu (17/9/2023) dini hari. 

Sebab, ia langsung melihat aksi tawuran pada hari pertamanya bekerja di sebuah tempat cuci mobil 24 jam di Jalan Soemarno, Cakung, Jakarta Timur.

"Kerja baru kemarin (16/9/2023), sekarang hari kedua. Baru 1,5 hari kerja langsung ngelihat tawuran. Baru kerja sudah dibikin deg-degan saya," ucap dia di lokasi, Minggu.

Ia bekerja di sebuah tempat pencucian mobil dan kafe yang beroperasi selama 24 jam. Lokasinya berjarak sekitar 350 meter dari Kantor Wali Kota Jakarta Timur.

Baca juga: Tawuran Pecah di Dekat Kantor Wali Kota Jakarta Timur

Sesaat sebelum tawuran berlangsung, ia sedang duduk di dekat pagar pembatas tempat kerjanya dan trotoar.

Tiba-tiba, ia mendengar suara berisik dari beberapa mesin motor dan puluhan remaja. Suara itu datang dari arah Kantor Wali Kota Jakarta Timur.

"Mereka kayak teriak-teriak sambil ngomong mau ngajak ribut anak-anak dari kelompok lain," kata Bisman.

Dalam aksi tawuran pada Minggu sekitar pukul 03.00 WIB, kelompok remaja yang datang naik motor dari arah Kantor Wali Kota Jakarta Timur membawa senjata tajam (sajam) berupa celurit dan parang.

Mereka datang berboncengan dua di satu motor. Namun, ada juga yang berboncengan tiga di satu motor.

Baca juga: Polisi Gerebek Tempat Nongkrong Remaja di Cibubur, Warga: Bagus, Ada Efek Jera...

Saat melintas di depan tempat Bisman bekerja, mereka secara asal memarkirkan motor dan langsung mengeluarkan sajam.

Pada saat yang bersamaan, sekilas dari yang dilihat Bisman, ada kelompok remaja lainnya yang tiba-tiba keluar dari gang dekat Bisman bekerja.

"Mereka langsung saling serang, tapi enggak ada korban. Cuma saling mengancam sambil bawa-bawa sajam, sambil lempar-lempar botol bensin yang ada apinya dan petasan," ungkap dia.

"Mereka saling ancam, saling maju-maju. Tapi ya begitu saja, enggak ada yang saling serang pakai sajam. Cuma maju mundur saja, enggak ada korban," imbuh Bisman.

Ketika para remaja itu memarkirkan motor secara asal dan mengeluarkan sajam, Bisman langsung kabur ke dalam tempat kerjanya.

Baca juga: Bukan Bom Molotov, Remaja yang Tawuran di Cakung Bawa Botol Bensin Berapi

Namun, sebagian besar area tempat bekerjanya adalah area luar ruangan. Jadi, ia masih bisa menyaksikan aksi tawuran yang terjadi di depan tempat kerjanya persis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Megapolitan
BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Megapolitan
KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com