Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operasi Zebra Jaya 2023 Digelar di 3 Titik Kota Bekasi, Ini Lokasi dan 15 Pelanggaran yang Disasar

Kompas.com - 18/09/2023, 21:36 WIB
Firda Janati,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Polres Metro Bekasi Kota melaksanakan Operasi Zebra Jaya 2023 mulai hari ini, Senin (18/9/2023), sampai 1 Oktober 2023.

Kepala Urusan Pembinaan Operasi (KBO) Lantas Polres Metro Bekasi Kota Iptu Devi Mardiyono menuturkan, Operasi Zebra Jaya 2023 digelar di tiga lokasi, yakni Jalan Ahmad Yani, Jalan M Hasibuan, dan Jalan Letnan Aswan.

"Polres Metro Bekasi Kota dalam kegiatan ini menerjukan sebanyak 619 personel gabungan Polres, TNI, PM, Garnisun, Dishub dan Satpol PP," kata Devi.

Baca juga: Dapat Sembako Saat Operasi Zebra, Pengendara Ojol “Full” Senyum

Operasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan serta keselamatan berkendara.

Dalam keterangan yang diterima Kompas.com, ada 15 pelanggaran yang menjadi sasaran Operasi Zebra 2023 di Kota Bekasi. Berikut ini sasarannya:

  1. Pengendara roda dua dan roda empat yang melawan arus
  2. Pengendara atau pengemudi yang di bawah pengaruh alkohol
  3. Pengendara atau pengemudi yang menggunakan ponsel saat mengemudi
  4. Pengendara tidak menggunakan helm standar nasional Indonesia (SNI)
  5. Pengemudi tidak menggunakan sabuk keselamatan
  6. Pengemudi melebihi kecepatan yang ditentukan
  7. Pengendara berbonceng lebih dari satu orang
  8. Pengemudi atau pengendara di bawah umur atau tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM)
  9. Kendaraan roda dua, roda empat, atau lebih yang tidak memenuhi persyaratan layak jalan
  10. Kendaraan roda dua, roda empat, atau lebih yang tidak dilengkapi surat tanda nomor kendaraan (STNK)
  11. Melanggar marka jalan
  12. Kendaraan roda dua atau roda empat yang tidak dilengkapi dengan perlengkapan standar
  13. Kendaraan bermotor yang memasang rotator dan sirene yang tidak sesuai peruntukkannya
  14. Penertiban kendaraan roda empat yang memakai plat nomor polisi rahasia
  15. Penertiban parkir liar

Baca juga: Tak Ada Tilang Manual Saat Operasi Zebra di Jakpus, Polisi: Pakai ETLE

Devi mengatakan, para pengendara yang terjaring operasi ini akan diberi sanksi teguran atau imbauan secara langsung.

"Kami sifatnya akan melakukan teguran atau edukasi, kalau ada pelanggaran masih kami lakukan peneguran," papar Devi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com